Fakta X & Y, Film Pendek Vertikal Pertama di Indonesia

ERA.id - Dalam rangka menyambut hari perfilman nasional, film pendek vertikal pertama Indonesia, yaitu X & Y ditayangkan di Tik Tok sejak Senin (29/3/2021). Film ini bercerita tentang seorang pria bernama Omar, yang dijelaskan sebagai si sumbu X menyimpan rasa pada Winda, si sumbu X tetangga kosan kamar atasnya.

Namun, bagai dua sumbu yang selalu bersebrangan, keduanya selalu mengambil langkah yang berbeda. Melalui perbedaan tersebut, Omar dan Winda akan mencoba mencari suatu hal yang bisa membuat mereka bersama.

Selain menyajikan cerita yang menarik dan konsep vertikal untuk pertama kalinya, terdapat beberapa fakta lainnya dari film ini yang mencuri perhatian. Apa saja? Simak ulasannya di bawah ini.

1. Merupakan hasil kerja sama Tik Tok dan Studio Antelope

Film x & Y merupakan film yang tercipta melalui kolaborasi yang dilakukan oleh Tik Tok dan rumah produksi, Studio Antelope. Head of Content and User Operation Tik Tok, Angga Anugrah mengungkapkan bahwa pihak mereka sangat menyambut para kreator yang ingin memanfaatkan platform mereka untuk berkarya.

Kami senang makin ke sini para kreator semakin mengeksplorasi fitur-fitur yang banyak lagi," ujar Angga Anugrah pada konferensi pers, Senin (29/3/2021). 

Sang sutradara film ini, Jason Iskandar juga mengungkap rasa bangganya menjadi pelopor film vertikal pertama di Indonesia. 

"Tahun ini kami sangat senang menjadi pionir untuk vertikal film di Indonesia," kata Jason Iskandar. 

2. Dibintangi oleh Jourdy Pranata dan Arawinda Kirana

Film ini mendapuk Jourdy Pranata dan Arawinda Kirana sebagai pemeran utamanya. Jourdy berperan sebagai Omar, sedangkan Arawinda berperan sebagai Winda. Terbiasa bermain dalam film layar lebar dan horizontal, Jourdy dan Arawinda sempat membeberkan kesulitan mereka syuting untuk film vertikal. 

"Tantangan yang berasa banget dalam mengerjakan film X & Y ini tuh, kita diarahkan untuk tidak memiliki gestur yang terlalu banyak karena ruangnya hanya sempit, blockingnya juga padat jadi gesturnya kita gak boleh terlalu lebar. Dan paling sulit itu karena ini vertikal jadi kalo close up semua ekspresi akan kelihatan banget," ujar Jourdy Pranata.

"Karena penonton sekarang lebih banyak menggunakan device yang bisa didekatkan ke muka, jadi mereka bisa melihat banget tuh dari lekukan senyum, mata pemain. Jadi syuting film ini aku ngejaga banget ekspresi aku," kata Arawinda Kirana.

Jourdy sendiri merupakan aktor yang terkenal lewat perannya dalam film Habibie & Ainun 3, pada 2019. Sedangkan Arawinda Kirana merupakan aktris yang memulai kariernya pada tahun 2017, lewat film Galih & Ratna.

Film X & Y ini terdiri dari 6 chapter dengan durasi 3 menit di setiap chapternya. Selamat menonton.