Tegas! Gibran Larang PNS Kota Solo Mudik
ERA.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mewanti-wanti agar aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tidak mudik. Pasalnya dia tak ingin angka kasus Covid-19 di kota Solo yang sudah landai kembali melonjak akibat kebijakan mudik.
Hal ini disampaikan Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Rabu (31/3). Dia mengatakan jika saat ini grafik Covid-19 di kota Solo sudah landai. Saat ini sudah tidak ada wilayah yang berstatus zona merah.
”Saat ini di Solo zona merahnya sudah hilang,” katanya.
Untuk itu ia meminta pada seluruh masyarakat agar tidak mudik terlebih dahulu saat lebaran, khususnya bagi ASN. Rencananya dia akan membahas hal ini lebih detail pada Senin (5/4) mendatang.
”Kita nggak pengen gara-gara mudik semua harus mulai dari nol lagi,” katanya.
Apalagi Pemkot Solo telah merencanakan untuk memulai pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah pada bulan Juli mendatang. Sehingga saat ini pihaknya mempertahankan angka Covid-19 agar tidak melonjak kembali.
Ditambahkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo Ahyani, Pemkot Solo membuka kemungkinan untuk mengaktifkan kembali rumah karantina.
Rencananya rumah karantina ini akan digunakan untuk tempat isolasi bagi pemudik, sesuai dengan instruksi dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
”Ya kita ada opsi kesana (membuka rumah karantina). Saat ini sedang dibahas,” sambungnya.
Hanya saja untuk lokasi rumah karantina masih belum ditentukan. Salah satu opsi yang dipilih yakni asrama haji Donohudan atau Solo Techno Park.
”Masih belum ditentukan dimana, tapi sepertinya kalau di Graha Wisata Niaga sudah tidak,” ucapnya.