Acungkan Pistol di Atas Fortuner, Kelakuan MFA Dibalas dengan Kekejaman Netizen
ERA.id - Seorang pria bermobil Fortuner hitam di Jakarta Timur, yang sempat menabrak dan mengancam pengendara dengan pistol angin berpeluru plastik alias airsoft gun, kini ditangkap polisi.
Inisial pria itu adalah MFA. Banyak yang mengaitkan pria tersebut dengan Muhammad Farid Andika. Bahkan tak tanggung-tanggung, pria bernama Farid itu diserang warganet.
Kejamnya warganet menghukum MFA itu bisa terlihat di media sosial. Tanpa malu-malu, banyak warganet yang menyebar akun media sosial Linkedin Muhammad Farid Andika. Walau belum diketahui MFA adalah Muhammad Farid Andika, warganet kepalang menyerang perusahaan tempat Farid bekerja, yakni RestockID. Dalam akun itu, Farid juga menulis bahwa dirinya adalah CEO.
Tidak cuma akun Linkedin Farid dan ResctockID yang diserang, alamat tempat tinggal Muhammad Farid Andika juga diumbar dengan blak-blakan tanpa sensor di media sosial. Apa efeknya? Tentu saja bisa membahayakan Farid, karena teror bisa tercipta dari sana dan yang jadi korban bisa saja bukan lagi Farid, melainkan keluarganya bisa dibawa-bawa.
Untuk diketahui, sebelumnya masyarakat dibuat geram dengan beredarnya sebuah video seorang pengemudi mobil Toyota Fortuner hitam bernomor polisi B 1673 SJV mengacungkan senjata di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur.
Pria berkaus hitam itu, yang belakangan diketahui berinisial MFA, sempat terlibat adu mulut dengan sejumlah pengendara motor. Kabarnya pria pengendara Fortuner tersebut tak terima usai disuruh menepi karena diduga telah menabrak motor yang dikendarai perempuan. Motor tersebut, dalam video, diketahui berplat AD.
Saat disuruh menepi, ia mengeluarkan pistol. Pistol tersebut entah mainan atau bukan, yang pasti, beberapa pengendara langsung takut dan mundur untuk memperingati si pengendara Fortuner hitam.
Usai dilapor ke polisi, Polda Metro Jaya langsung bergerak cepat dan menangkap MFA di salah satu mal di Jakarta Selatan. "Sudah kita tangkap pelaku berinisial MFA," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Yusri Yunus.
"Tapi, yang bersangkutan tidak ada di tempat. Akhirnya dengan bantuan orang tuanya kita lacak posisi pelaku dan berhasil kami tangkap," ucap Yusri.
Yusri juga sedikit memberikan kronologi sebelum MFA mengacukan senjatanya. "Kronologi dari hasil pemeriksaan diawali sekitar pukul 1 malam di Jalan Kolonel Sugiono di Duren Sawit. Saat itu yang bersangkutan mengendarai kendaraan Fortuner dengan B 1673 melintas di perempatan jalan dengan kondisi traffic light merah. Kemudian sempat menyenggol satu sepeda motor yang dikendarai seorang wanita."
Masyarakat dan ojol yang melihat kecelakaan itu, langsung mendatangi MFA serta korban. MFA diminta bertanggung jawab, namun MFA mengelak. "Yang terjadi setelah itu yang bersangkutan dari dalam mobil marah-marah dan keluarkan senjata api. Sempat ada beberapa masyarakat, baik itu ojol yang coba bantu wanita tersebut dan coba hentikan kendaraan. Tapi setelah itu kendaraan melaju pergi meninggalkan korban," ujar Yusri.
"Senjata yang kita temukan itu senjata airsoft gun, ya. Airsoft gun," kata dia.