Ada Tambahan 32 Kasus COVID-19, China Langsung Gelar Tes Swab Massal

ERA.id - China melaporkan lonjakan terbesar kasus harian COVID-19 dalam lebih dari dua bulan. Semua kasus tersebut dilaporkan dari transmisi lokal.

Pemerintah kota Riuli memberlakukan karantina di rumah bagi warga setempat, menggelar tes COVID-19 besar-besaran, dan mulai membatasi akses keluar masuk kota tersebut sejak pekan lalu setelah melaporkan pasien COVID-19.

Kota tersebut menyumbang semua 15 kasus lokal COVID pada 4 April. Jumlah kasus baru harian COVID-19, termasuk kasus impor, mencapai 32 kasus, tertinggi sejak 31 Januari.

Seperti dikutip dari Reuters, Senin (5/4/2021), analisis genetik dari kasus yang ditemukan di Ruili menunjukkan bahwa kasus lokal baru berasal dari Myanmar. Dari pasien baru yang dilaporkan di kota tersebut, 11 di antaranya teridentifikasi sebagai warga negara Myanmar.

Ruili merupakan titik transit utama bagi Provinsi Yunnan, yang berupaya keras memantau perbatasannya yang berbatu sepanjang 4.000 km dengan Laos, Myanmar dan Vietnam. Pemantauan itu bertujuan mencegah migrasi ilegal di tengah gelombang penyeberangan gelap tahun lalu oleh mereka yang mencari perlindungan dari pandemi.

Otoritas setempat juga telah memulai vaksinasi di Ruili dalam upaya menekan COVID-19 sekaligus membentuk kekebalan kawanan di kota tersebut.

Jumlah kasus tanpa gejala, yang tidak dianggap oleh China sebagai kasus terkonfirmasi, berjumlah 18 kasus. Jumlah kasus COVID-19 terkonfirmasi di China kini mencapai 90.305, dengan kematian yang tidak berubah, yakni 4.636.