Gus Ipul Ingin Pasar Tradisional Ramah Perempuan
"Pasar tradisional yang bersih, aman, dan nyaman adalah dambaan semua warga agar mereka betah berbelanja. Namun, jangan lupa, pasar tradisional harus memiliki fasilitas untuk memuliakan kaum perempuan dan anak," katanya, seperti dikutip Antara, di Sumenep, Selasa (27/2/2018).
Gus Ipul berada di Sumenep sejak Senin (26/3) untuk berkunjung ke sejumlah sentra ekonomi kreatif setempat, termasuk ke Pasar Anom Baru di Kecamatan Kota. Dia menjelaskan, pengunjung pasar tradisional didominasi kaum perempuan atau ibu yang berbelanja kebutuhan keluarga.
Dalam konteks itu, penataan pasar tradisional harus didorong demi hadirnya fasilitas lebih bagi perempuan dan anak-anak.
"Rasio jumlah toilet dengan pengunjung harus dihitung agar para pengunjung pasar tradisional, utamanya kaum perempuan dan anaknya, tidak kesulitan menemukan fasilitas toilet," ucap Gus Ipul
Akses di pasar tradisional, kata Gus Ipul, juga harus dibuat aman dan senyaman mungkin bagi kaum perempuan, ketika berjalan kaki untuk berbelanja.
Baca Juga : Gus Ipul Ingin Berkantor di Madura
Dia menambahkan, kesadaran para pedagang untuk menjaga kebersihan memiliki peranan penting guna mewujudkan pasar tradisional yang bersih dan nyaman sebagai tempat berbelanja. Ketika berkunjung ke Pasar Anom Baru Sumenep, Gus Ipul prihatin dengan kondisi jalan yang rusak dan tergenang air.
Wakil Gubernur Jatim dua periode itu berbincang dengan sejumlah pedagang di Pasar Anom Baru Sumenep.
Pilkada Jatim 2018 diikuti dua pasang calon gubernur-wakil gubernur, yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di nomor urut 1 dan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno di nomor urut 2.
Khofifah-Emil didukung Partai Demokrat (13 kursi), Partai Golkar (11 kursi), Partai Nasdem (4 kursi), PPP (5 kursi), Partai Hanura (2 kursi), dan PAN (7 kursi) dengan total sebanyak 42 kursi di DPRD Jatim. Adapun Gus Ipul-Puti didukung PDI Perjuangan, PKB, PKS, dan Partai Gerindra.