Musim Berburu Tiket Mudik di Bandung Dimulai

Your browser doesn’t support HTML5 audio
Bandung, era.id - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (PT KA Daop) 2 Bandung mengklaim mampu mengangkut 61.764 penumpang setiap harinya pada masa mudik Lebaran 2018 mendatang. Para penumpang akan diangkut 86 rangkaian kereta api; 82 rangkaian kereta reguler dan empat rangkaian kereta tambahan.

Menurut Manajer PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (PT KAI Daop) 2 Bandung, Joni Martinus, jumlah kereta tambahan yang disiapkan meningkat lima persen dari tahun sebelumnya.

"Empat rangkaian kereta api tambahan dari Daop 2 yaitu KA Pasundan Lebaran, KA Kutojaya Lebaran, KA Lodaya Pagi Lebaran, dan KA Lodaya Malam Lebaran," kata Joni Martinus, Bandung, Senin, (26/3/2018).

Joni mengatakan, adanya rangkaian kereta tambahan akibat peningkatan jumlah penumpang selama masa angkutan mudik Lebaran 2018. Untuk masa angkutan mudik Lebaran 2018, ditetapkan selama 22 hari, mulai tanggal 5 Juni 2018 hingga 26 Juni 2018. 

Pemesanan tiket kereta reguler untuk masa angkutan mudik Lebaran sudah mulai dilayani sejak tanggal 7 Maret atau H-90 hingga 24 Maret 2018. Sedangkan untuk tiket kereta tambahan, dimulai H-60. Mayoritas tujuan perjalanan penumpang itu ke Surabaya, Jakarta, Yogyakarta dan Solo.

"Diperkirakan puncak angkutan mudik tahun ini terjadi pada Rabu, 13 Juni 2018 (H -2) dan puncak arus balik pada hari Minggu, 17 Juni 2018 (H +1)," ujar Joni.

PT KAI Daop 2 Bandung menyebut pemesanan tiket di loket reservasi stasiun dibuka mulai pukul 09.00-16.00 WIB. Khusus untuk pemesanan tiket melalui e-Kios (vending machine) di stasiun dilayani mulai pukul 05.00-22.00 WIB.

Baca Juga : Banjir di Cirebon Melumpuhkan Jalur Kereta Api

Pemesanan tiket juga bisa dilakukan melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, Contact Center 121, gerai minimarket, jaringan PPOB, website dan mobile apps selama 24 jam yang dikelola oleh mitra yang bekerja sama dengan PT KAI. Pemesanan tiket melalui KAI Access, penumpang akan mendapatkan keuntungan, dapat fasilitas khusus e-Boarding yang tidak ada di channel lainnya.

"E- Boarding ini memudahkan penumpang untuk proses boarding di stasiun karena tidak perlu lagi mencetak tiket boarding pass," jelas Joni.

Teknis pelaksanaannya, penumpang cukup menunjukkan e-boarding pada layar smartphone kepada petugas boarding untuk discan dan akan muncul di layar komputer. Sedangkan kartu indentitas yang awalnya harus dicetak, kini hanya cukup diperlihatkan saja. PT KAI Daop 2 Bandung mengimbau kepada masyarakat benar-benar memanfatkan semua fasilitas pelayanan pemesanan tiket mudik yang ada. Agar perjalanan kereta api selama mudik Lebaran 2018 lancar dan nyaman. (Arie Nugraha)

Tag: