Kebangkitan Shinoda Setelah Kematian Bennington

Your browser doesn’t support HTML5 audio
Los Angeles, era.id - Vokalis, gitaris dan rapper Linkin Park Mike Shinoda mengumumkan jadwal petunjukan solo pertamanya sejak ditinggalkan Chester Bennington yang meninggal dunia pada musim panas 2017. Dilansir dari NME, Selasa (27/3/2018).

Awal tahun ini Shinoda merilis album mini (EP) bertajuk Post Traumatic sebagai penghormatan kepada sahabatnya, Bennington. Di dalamnya, berisi tiga lagu yang semuanya berkisah tentang vokalis yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri itu.

Kini, Shinoda mengonfirmasi melalui akun Twitter-nya dia akan tampil di festival Identitiy LA di Los Angeles pada 12 Mei 2018, sebuah acara gratisan untuk merayakan Asian Pacific American Heritage Month.

"I will be playing #IdentityLA2018 on May 12th. *Free* show at Grand Park in downtown LA to celebrate Asian Pacific American Heritage Month." tulisnya.

Foto: Twitter @mikeshinoda

Rencana ini merupakan kemajuan bagi Shinoda yang sebelumnya merasa tidak percaya diri lagi menulis lagu. Kepada majalah Kerrang baru-baru ini, ia mengaku kesulitan membuat lagu setelah ditinggal kolaboratornya, Bennington.

"Satu pekan setelah Chester meninggal, rencana memasuki studio benar-benar berubah menjadi sebuah ketakutan," kata Shinoda.

"Bukan hanya (ketakutan akan) mengeluarkan ide sebuah lagu. Tapi, dalam situasi ini, ada ketakutan lain bagi kami, 'Bagaimana jika saya tidak mampu membuat lagu bagus lagi (tanpa Chester)," tandasnya,

Untunglah, kini Shinoda sudah move on dan kembali berkarya. Tapi, bagaimana kelanjutan Linkin Park?

Tag: album musik