Jadi Pimpinan MPR, Cak Imin Bisa Makin Dekat Jokowi
"Kami belum memikirkan soal poros ketiga, dan masih fokus meningkatkan elektabilitas Cak Imin sebagai calon wakil presiden yang akan kami ajukan sebagai pendamping Joko Widodo di Pilpres 2019," kata Wakil Sekjen PKB Daniel Johan, Rabu (14/3/2018).
Terpisah, Pengamat Komunikasi Politik Universitas Jayabaya Lely Arrianie menganggap jabatan Wakil Ketua MPR yang diemban Cak Imin sekarang bisa dijadikan panggung untuk menambah elektabilitas sebelum maju sebagai cawapres untuk Jokowi.
"Tentunya iya (untuk menarik elektabilitas). Jadi sebenarnya menjadi Wakil Ketua MPR pun panggung itu bisa jadikannya sarana untuk memperkuat posisi dia," ujar Lely saat dihubungi era.id, Selasa (27/3/2018).
Menjadi Wakil Ketua MPR RI tentunya Cak Imin akan dihadapkan agenda super padat, termasuk menghadiri acara seremonial kenegaraan dengan kepala negara.
Hal itu tentunya membuat peluang Cak Imin melekat dengan Jokowi akan semakin terbuka. Menurut Lely, dengan seringnya Cak Imin berada dalam satu agenda bisa dimanfaatkan sebagai membangun relasi dengan mantan Wali Kota Surakarta itu.
"Nah orang kan (politisi) begitu mendambakan seremonial politik acara-acara yang kenegaraan yang mereka bisa ikut andil di dalamnya," kata Lely.
"Itu merupakan bagian dari misalnya silaturahmi politik dan relasi poltik yang bisa dibangun ya (oleh Cak Imin)," lanjutnya.
Untuk diketahui berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, elaktabilitas Muhaimin paling tinggi sebagai bakal cawapres dari kalangan Muslim. Adapun Jokowi pernah menyebut Cak Imin sebagai tokoh politik yang bagus.
"Cak Imin bagus, komunikasi tiap hari kok," kata Jokowi, Rabu (7/3/2018).