Jadwal dan Syarat Salat Tarawih di Masjid Istiqlal
ERA.id - Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan imam yang memimpin Salat Tarawih beserta pemilihan surat yang lebih pendek dibanding saat kondisi normal.
Saat mengisi ceramah Salat Tarawih 1 Ramadhan 1442 Hijriyah, Nasaruddin mengatakan bahwa Masjid Istiqlal tetap akan menggelar ibadah Salat Tarawih dan witir 23 rakaat dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah COVID-19.
"Kami sudah menyiapkan imam yang suratnya tidak akan panjang seperti biasanya sehingga kita bisa menargetkan agar pelaksanaan Salat Tarawih tetap 20 rakaat," kata Nasaruddin di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (12/4) malam.
Masjid Istiqlal membagi lima gelombang untuk Salat Tarawih, dimulai dari Salat Isya, Salat Tarawih 8 rakaat, 20 rakaat hingga witir.
Hal itu bertujuan agar jamaah tidak keluar secara bersamaan dan berdesakan usai ibadah. Istiqlal mempersilakan bagi jamaah yang ingin mengikuti Salat Tarawih 8 rakaat saja, kemudian dilanjutkan di rumah.
Jemaah yang mengikuti Shalat Tarawih 1 Ramadhan hanya mengisi seperlima dari total kapasitas yang diberikan Istiqlal, yakni 2.000 jemaah.
Salat Tarawih dimulai sekitar pukul 20.00 WIB. Salah satu Imam Salat Masjid Istiqlal, Anshoruddin Ibrahim memimpin Salat Isya dan Tarawih pada 1 Ramadhan 1442 Hijriyah.
Salat Tarawih berakhir sekitar pukul 21.00 WIB. Jika dibandingkan saat kondisi normal, Salat Tarawih di Istiqlal biasanya baru selesai pukul 22.00 WIB.