Ngabalin Jagokan Bahlil Lahadalia Jadi Menteri Investasi: Masukkan Investasi Ratusan Triliun

ERA.id - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI telah menyetujui pembentukan kementerian baru, yaitu Kementerian Investasi. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menjagokan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menjadi Menteri Investasi.

Menurut Ngabalin, kinerja Bahlil sebagai Kepala BKPM selama setahun ini sangat cemerlang. Sehingga dinilai pantas mendapatkan posisi menteri.

"Kalau dilihat dari kinerja yang luar biasa, kinerja pak Bahlil yang luar biasa dalam setahun ini," ujar Ngabalin saat dihubungi wartawan, Selasa (13/4/2021).

Ngabalin mengungkapkan, investasi di Indonesia mengalami kemajuan sejak BKPM dikepalai oleh Bahlil. Menurutnya, ada ratusan triliun rupiah yang masuk ke Indonesia dari hasil investasi.

Dengan hasil kinerja seperti itu, Ngabalin menilai Bahlil pantas ditempatkan sebagai Menteri Investasi. Menurutnya, dalam pekan ini Presiden Joko Widodo bakal melakukan reshuffle atau kocok ulang kabinet, hanya saja dia tak mau membocorkan siapa-siapa saja yang bakal di-reshuffle.

"(Bahlil) dengan luar biasa gimana memasukkan investasi yang ratusan triliun, kinerja seperti ini saya kira dilantik kembali, meskipun kita tidak boleh mendahului Allah," kata Ngabalin. 

Sebelumnya, DPR RI telah menyetujui Surat Presiden Nomor R-14/Pres/03/2021 perihal Pertimbangan Pengubahan Kementerian, yang ditetapkan dalam Rapat Paripurna DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/4/2021).

Surat itu berisi usulan pemerintah menggabungkan Kemendikbud dengan Kemenristek. Selain itu, pemerintah juga mengusulkan pembentukan Kementerian Investasi untuk meningkatkan investasi dan penciptaan lapangan pekerjaan.

Dengan adanya Kementerian Investasi, merebak isu calon kuat yang bakal menempati kursi menteri di kementerian baru tersebut adalah Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.