Raffi Ahmad Unggah Foto Bareng Jokowi di Istana Negara, Sinyal Jadi Menteri?
ERA.id - Selebritas Raffi Ahmad mengunggah foto bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara pada Kamis (15/4/2021).
Banyak warganet yang mengaitkan hal itu dengan isu reshuffle kabinet yang kini berhembus. Mereka berasumsi bahwa Raffi Ahmad bakal jadi menteri Jokowi.
"Nda lama di angkat jadi mentri ni," tulis akun aiduldwirama***.
Pada postingan di foto pertama, suami dari Nagita Slavina itu menuliskan caption potongan lirik lagu "Bagimu Negeri" ciptaan Kusbini.
"Padamu Negeri 🇮🇩 Kami Berbakti," tulis Raffi Ahmad.
"Jiwa Raga Kami 🇮🇩❤️( saya di foto di barisan mana ada yang liat ? 😁)," tulis Raffi di postingan foto lainnya.
Pada foto tersebut, Raffi Ahmad tampak gagah dengan mengenakan setelan jas berwarna hitam dengan kemeja warna biru. Banyak warganet yang menduga kedatangan ayah Rafathar ke Istana Negara itu berkaitan dengan agenda politik.
Kunjungan Raffi ke Istana Negara pada (14/4) ternyata bukan kali pertama. Beberapa kali dia sudah datang ke Istana. Hubungan Raffi dan Jokowi pun cukup akrab. Raffi juga menjadi wakil anak muda dan selebritis yang melakukan proses vaksinasi pertama kali beberapa bulan lalu di Istana Negara.
Diketahui kedatangan Raffi Ahmad ke Istana ternyata bersama beberapa anggota dari organisasi IMI atau Ikatan Motor Indonesia yang datang menghadap dan melakukan diskusi dengan Presiden Jokowi. Nampak juga hadir Ananda Mikola sebagai bagian dari IMI.
Sebelumnya, Presiden Jokowi dikabarkan bakal melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat. Isu reshuffle ini bergulir usai adanya peleburan Kementerian Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset Teknologi Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan pembentukan Kementerian Investasi sebagai kementerian baru.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin membocorkan rencana Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet paling lambat dalam pekan ini.
Menurutnya, reshuffle memang harus segera dilakukan. Dengan begitu, maka kementerian yang dileburkan dan calon kementerian baru bisa langsung segera bekerja.
"Supaya cepat orang bisa bekerja dan tidak ada aral melintang," kata Ngabalin.