Mi Glosor Khas Bogor, Jajanan yang Paling Dirindukan saat Ramadan

ERA.id - Bagi warga Bogor dan sekitarnya pasti tak asing dengan mi golosor, menu andalan selama bulan suci ramadan. Kini penjualan mi golosor alami peningkatan yang cukup drastis meski dalam kondisi pandemi Covid 19.

Seperti yang dialami salah satu produsen mi glosor, milik Eman Sulaeman (50) warga Pancasan Baru, Bogor Barat, Kota Bogor.

Menurut Eman, permintaan akan mi golosor pada ramadan kali ini, ia dituntut untuk dapat memproduksi 40-45 ton mi golosor perhari.

"Biasanya kalau hari biasa perharinya hanya memproduksi 3-5 ton mi golosor perhari," katanya saat ditemui di pabriknya di Jalan Aryadilaga, Pancasan Baru, Bogor Barat, Kota Bogor, Jumat (16/4/2021).

Produsen mi glosor (Diman Sutini/era.id)

Eman juga mengungkapkan harga jual terhadap mi golosor juga alami kenaikan. Dari Rp4.000 perkilogram pada 2020 kemarin, kini menjadi Rp4,500 perkilogram di tahun ini.

"Kalau satu hari produksi 45 ton, tinggal dikalikan saja Rp4.500 perkilogram. Mungkin sekitar Rp202 juta perhari," ucap pria kelahiran 1971.

Eman juga mengungkapkan jika mi golosor buatannya hampir didistribusikan di seluruh wilayah Kota dan Kabupaten Bogor.

"80 persen wilayah Kota dan Kabupaten Bogor. Tapi ada juga yang kami kirim ke pasar tradisional di Cianjur dan Cipanas," tutupnya.