Aksi Selvi Ananda Menantu Jokowi Blusukan, Temukan Banyak Permasalahan PAUD
ERA.id - Istri Wali Kota Solo, Selvi Ananda kembali tampil di depan umum. Kali ini Selvi memimpin aktivitas rapat bersama guru dan pendidik dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Selvi yang merupakan Ketua Bunda PAUD Kota Solo menerima beberapa keluhan dari PAUD di kota Solo. Ada beberapa permasalahan terkait dengan lahan. ”Rata-rata di kecamatan ini masalah lahan. Selama ini kita sedang cari solusi untuk keterbatasan lahan ini,” katanya usai memimpin Rakor, Selasa (20/4).
Selain itu permasalahan yang dihadapi yakni tingkat kesadaran orang tua yang minim untuk memasukkan anaknya menempuh pendidikan anak usia dini.
Sehingga perlu adanya upaya untuk peningkatan minat orang tua agar memasukkan anaknya ke PAUD.
”Kita perlu sosialisasi dan edukasi lagi. Selama ini banyak orang tua yang lebih memilih menyekolahkan anaknya ke sekolah swasta. Padahal di kota Solo ini PAUD negeri juga sudah terakreditasi A dan B. sehingga secara kualitas baik, tidak perlu khawatir,” jelasnya.
Persoalan lainnya yakni tenaga pendidik untuk PAUD saat ini masih minim. Banyak PAUD yang tenaga pendidiknya hanya dari jenjang pendidikan SMA.
”Makanya kita usahakan agar lebih meningkat. Kalau aturannya memang harus lulusan sarjana. Makanya kita carikan alternatif,” ucap ibu dari Jan Ethes Sri Narendra dan La Lembah Manah ini.
Dalam pertemuan ini Selvi juga membahas terkait vaksinasi bagi tenaga pendidik PAUD. Meskipun belum ada rencana untuk mengadakan pembelajaran tatap muka (PTM) untuk jenjang PAUD, namun menurutnya penting untuk menyiapkan kekebalan imunitas bagi para tenaga pendidiknya.
”Memang belum berencana memasukkan anak PAUD ke sekolah. Sebab tingkat pemahaman mereka tentang protokol kesehatan (Prokes) belum baik. Tapi kalau memberikan kekebalan bagi gurunya tetap penting,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo Etty Retnowati mengakui jika saat ini masih ada beberapa permasalahan yang dihadapi untuk jenjang pendidikan PAUD. Untuk itu Pemkot Solo berupaya agar permasalahan ini diselesaikan sedikit demi sedikit.
”Tapi perlu kami tekankan, selama ini banyak SD yang mewajibkan anak masuk harus bisa calistung (baca tulis hitung). Padahal harusnya tidak boleh, PAUD itu ya memang hanya untuk bermain anak-anak, karena dunianya masih dunia bermain. Ini yang perlu ditekankan pada semua pihak,” katanya.