Soal Rencana Kedatangan Pemimpin Junta Militer Myanmar ke Jakarta, Ini Kata Kemlu

ERA.id - Pemerintah Indonesia menginsiasi digelarnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean atau Asean Leaders Meeting (ALM) di Kantor Sekretariat Asean, Jakarta pada Sabtu (24/4/2021).

Pertemuan para pemimpin di negara-negara Asia Tenggara ini salah satunya membahas tentang pergolakan yang terjadi di Myanmar.

Beredar kabar, Panglima junta militer Myanmar Min Aung Hlaing akan ikut menghadiri KTT Asean. Menanggapi hal tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasayah menyebut, hingga saat ini belum ada ada kabar mengenai hal tersebut. Kepastiannya baru bisa diketahui paling lambat pada hari Sabtu (24/4) besok.

"Belum ada (kabar kedatangan panglima junta militer Myanmar Min Aung Hlaing). Baru besok (Sabtu, 24 April) bisa dipastikan," ujar Faiz kepada wartawan saat dikonfirmasi, Jumat (23/4/2021).

Pengumuman mengenai hadir atau tidaknya panglima junta militer Myanmar Min Aung Hlaing, kata Faiz, akan disampaikan langsung oleh Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, yang juga merupakan Ketua Asean.

Meski begitu, Kementerian Luar Negeri bisa saja mengumumkan lebih dahulu apabila panglima junta militer Myanmar Min Aung Hlaing sudah tiba di Indonesia.

"Pengumuman yang menyampaikan Sultan Brunei Darussalam. Namun kalau sudah tiba (di Indonesia), setidaknya kita bisa beritahukan," kata Faiz.

Diketahui, konflik yang terjadi di Myanmar pascakudeta militer yang terjadi pada 1 Februari 2021 dengan menggulingkan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi dan tokoh lainnya. Militer melakukan kudeta karena merasa dicurangi dalam pemilihan umum November 2020 lalu.