Deklarasi Partai Ummat 29 April, Menantu Amien Jadi Calon Ketum
ERA.id - Partai Ummat yang didirikan oleh mantan Ketua MPR RI Amien Rais akan segera mendeklarasikan diri. Rencanannya, deklarasi digelar pada 29 April 2021 secara virtual dari Yogyakarta.
"Kami deklarsi tanggal 19 April, jam 13:00 WIB. Secara virtual dari Jogja," ujar salah satu penggagas Partai Ummat Agung Mozin kepada wartawan, Senin (26/4/2021).
Agung mengatakan, deklarasi akan dibacakan langsung oleh Amien Rais dan ditayangkan secara langsung melalui kanal YouTube Amien Rais Official.
Terkait dengan posisi ketua umum Partai Ummat, nama menantu Amien Rais, yaitu Ridho Rahmadi disebut-sebut bakal menempati posisi tersebut. Menanggapi hal itu, Agung pun tak menampik.
Dia menyebut, nama Ridho menjadi salah satu usulan dalam proses memilih calon ketua umum di majelis syuro.
Namun, selain Ridho, masih ada beberapa nama lainnya. Hanya saja Agung tak mau membocorkan nama-nama calon ketua umum untuk Partai Ummat.
"(Ridho Rahmadi) itu baru salah satu usulan. Masih bisa berubah-ubah," kata Agung.
Dia menjelaskan, pemilihan ketua umum dilakukan secara musyawarah oleh Majelis Syuro yang dipimpin Amien rasi dan sejumlah komponen ormas. Nantinya, nama-nama yang diusulkan akan dievaluasi.
Agung menegaskan, siapa pun yang akan menjadi ketua umum Partai Ummar harus sejalan dengan tagline partai, yaitu melawa kezaliman, menegakkan keadilan. Oleh karena itu, dalam memilih ketua umum harus seseorang dengan kriteria tanpa beban politik masa lalu. Agar tidak membebankan kepada Partai Ummat.
"Nah kalau kita menempatkan seorang ketum yang punya beban politik masa lalu, ini nanti partai kita akan menjadi partai bulan-bulan yang dimainkan oleh media jika ditemukan beban politik orang tersebut," kata Agung.
"Jadi lebih baik kami memilih orang yang biasa-biasa tetapi berkemampuan, berintergritas, moralitasnya bagus tapi tidak punya beban masa lalu," imbuhnya.
Sosok Ridho, menurut Agung, termasuk yang ideal karena dinilai tidak memiliki beban politik masa lalu dan latar belakangnya jelas. Tapi, ada kemungkinan nama ketua umum berubah ketika mendekati deklarasi.
"(Ridho) nggak ada beban politik, kita kenal identitasnya. Tapi kan belum tentu. Kita nggak tahu siapa (nama) di injury time yang akan diusulkan," kata Agung.
Lebih lanjut, Agung mengungkapkan, nantinya kekuatan Partai Ummat tidak terletak di ketua umum, melainkan Ketua Dewan Syuro.
"Sebenernya di Partai Ummat ini kekuatannya bukan di Ketum, tapi majelis syuro. Ketua Majelis Syuro sudah pasti Pak Amien," kata Agung.
Agung menyebut beberapa tokoh bergabung dengan Partai Ummat. Seperti Neno Warisman, hingga Habib Salim Assegaf Al Khairot.