KRI Nanggala-402 Tenggelam, Ini 4 Kapal Selam TNI AL yang Tersisa, 3 Buatan Korea
ERA.id - TNI AL saat ini hanya memiliki empat kapal selam setelah KRI Nanggala-402 tenggelam di perairan utara Bali pada Sabtu (24/4/2021) lalu. Empat kapal selam yang tersebut adalah KRI Cakra-401, KRI Nagapasa-403, KRI Ardadeli-404, serta KRI Alugoro-405.
Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono mengatakan, tiga diantara empat kapal selam tersebut dalam kondisi siap melaksanakan operasi. Sedangkan kapal selam KRI Cakra-401 masih dalam pemeriksaan atau overhaul.
"Kita ini sekarang ini tinggal empat kapal selam. Satunya sejenis Nanggala itu namanya KRI Cakra nomor lambungnya 401, sekarang sedang overhaul. Kemudian tiga lagi kapal baru buatan Korea, saat ini kondisinya siap untuk melaksanakan kegiatan operasi," ujar Ahmadi dalam konferensi pers, Selasa (27/4/2021).
Dalam kesempatan itu, Asrena KSAL Laksamana Muda Muhammad Ali menyebut, pihaknya akan menginvestigasi dan megaudit tenggelamnya KRI Nanggala-402. Nantinya, TNI AL akan menggandeng para pakar dalam melakukan investigasi.
"Kita investigasi, tapi harus menghadirkan pakar kapal selam dan ahli pembuat kapal selam," kata Ali.
Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto telah mengumumkan bahwa 53 awak KRI Nanggala-402 dinyatakan gugur dalam tugas, setelah sebelumnya TNI AL mengeluarkan isyarat subsunk atau kapal tenggelam.
Hadi mengatakan, pengumuman tersebut berdasarkan bukti-bukti otentik yang menunjukan KRI Nanggala karam di kedalaman 838 meter di bawah permukaan air laut dan badan kapal terbelah menjadi tiga bagian.
"Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala 402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur. Oleh kanrea itu dengan kesedihan mendalam selaku Panglima TNI saya nyatakan bahwa 53 personel yang onboard KRI Nanggala 402 telah gugur, prajurit-prajurit terbaik Hiu Kencana telah gugur saat melaksanakan tugas di perairan utara Bali," kata Hadi dalam konferensi pers di Bali, Minggu (25/4).