Buntut Perkara Tuduhan Babi Ngepet, Warga Jabodetabek Minta Ibu Wati Dipindahkan ke India
ERA.id - Nama Ibu Wati menjadi viral usai mengomentari kasus babi ngepet yang terjadi di Depok, Jawa Barat. Ucapannya tentang babi ngepet pun menjadi bomerang sendiri baginya.
Nasib sial menimpa Ibu Wati yang diusir oleh warga di Kampung Baru, Bogor, Jawa Barat. Hal ini terjadi lantaran tuduhan Ibu Wati tentang babi ngepet yang tidak terbukti kebenarannya.
Setelah menelan pil pahit diusir dari daerah tempat tinggalnya, kini giliran netizen yang tinggal di Jabodetabek menolak kehadiran dirinya.
Melansir dari Twitter @eko_kuntadhi, banyak netizen yang mulai ramai menolak dan bereaksi atas kasus Ibu Wati dan babi ngepetnya.
Mereka ramai-ramai tak rela Ibu Wati tinggal di lokasi yang sama dengan Ibu Wati.
"Barangkali warga Bekasi ada yang mau nerima si Ibu," tulis @vivit***
"Tangerang menolak keras, mungkin Bandung berminat?" komentar @sofe***.
"Kami warga Bandung bangga dengan keindahan Kota kami. Jadi kami tidak ingin mengganggunya. Untuk itu kami menyarankan untuk dipindahkan ke Semarang," cibir @adiksi_*****
Aksi saling lempar dan penolakan itu pun terus berlanjut. Netizen yang daerahnya menjadi sasaran satu per satu muncul dan melakukan penolakan.
Begitu juga dengan salah satu netizen yang berasal dari Medan. Netizen itu menyebut Kotanya sudah terkena musibah swab antigen daur ulang, sehingga Ibu Wati pun ditolak keberadaannya di sana.
"Medang sedang tertimpa kasus antigen daur ulang. Ibu ngepet itu senbaiknye dicolok antigen daur ulang aja gimana," nyinyir @Resth***.
Ternyata cuitan itu pun mengundang netizen lainnya yang juga ikut menyetujui. Bahkan netizen meminta agar Ibu Wati dipindahkan ke India, yang saat ini sedang mengalami krisis dan lonjakan kasus Covid-19.
"Setujuuuu... bila perlu buang aja k Indio," ucap @sartiaD3D*****
"Tum here naho kuch kuch hota hai mere corona ge hese aca aca nehi nehi tumere ka KOREA mudje," timpal @buhajaha*****.
Aksi kocak dari netizen yang saling lempat Ibu Wati ini pun terus berlanjut. Hal ini lah yang akhirnya terjadi akibat dari ucapan dan perbuatan Ibu Wati tentang babi ngepet.
Ya, meski pun Ibu Wati sudah meminta maaf, warga Depok tetap tidak menerima permintaan maaf itu dan memilih untuk mengusir Ibu Wati.