Voucher Hotel Munarman-Lily Sofia Tersebar, Traveloka: Konsumen Jaga Kerahasiaan Data Pribadi
ERA.id - Beredar tangkapan layar yang memperlihatkan voucher hotel dari aplikasi penyedia layanan pesanan Treveloka milik mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman. Hal itu mendapat sorotan publik yang mempertanyakan kerahasiaan data konsumen pengguna aplikasi tersebut.
Merespons itu, Head of Corporate Communications Traveloka Reza Amirul Juniarshah menegaskan, pihaknya mengutamakan kerahasiaan data konsumen. Bahkan pihaknya menggunakan sistem keamanan berlapis untuk memastikan data pengguna tidak bocor.
"Sebagai perusahaan teknologi, kerahasiaan data konsumen merupakan prioritas utama kami, di mana kami menerapkan sistem keamanan yang ketat dan berlapis untuk memastikan keamanan data pribadi konsumen," ujar Reza melalui keterangan tertulis, Minggu (2/5/2021).
Reza mengaku, berkomitmen penuh untuk melindungi data pribadi konsumen pengguna aplikasi Treveloka. Misalnya dengan menerapkan pengaturan keamanan yang ketat, termasuk prosedur fisik, teknis, maupun organisasi, untuk mencegah akses, pengumpulan, penggunaan, pengungkapan, penyalinan, modifikasi, pembuangan, atau risiko serupa lainnya yang berkaitan dengan data konsumen.
"Komitmen penuh kami untuk melindungi data pribadi konsumen terefleksi dari penerapan pengaturan keamanan yang ketat," katanya.
Namun, Reza tak menjawab tegas mengapa jejak voucher hotel milik Munarman bisa sampai bocor ke publik. Dia hanya mengimbau agar para pengguna aplikasi Traveloka lebih berhati-hati lagi dan tidak memberikan informasi terkait transaksi kepada orang lain. Hal ini untuk mencegah kemungkinan buruk terjadi ke depannya.
"Kami juga menganjurkan seluruh konsumen untuk selalu menjaga kerahasiaan data pribadi dan tidak memberikan informasi ini kepada pihak lain yang tidak dapat dipercaya," tegas Reza.
Sebelumnya, akun Twitter @xvdgmbk mengunggah sebuah utas yang belakangan viral. Utas ini dilengkapi sejumlah tangkap layar voucher hotel yang digunakan oleh eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman, yang jadi tersangka terorisme bersama seorang wanita bernama Lily Sofia.
Data hotel yang diunggah akun @xvdgmbk, tampaknya berasal salah satu aplikasi penyedia jasa hotel dan tiket perjalan yaitu Traveloka. Pemesanan dilakukan sejak Februari 2018 hingga Desember 2019.
Lewat unggahan tersebut, ada sejumlah pesanan kamar hotel yang pernah dibuat di berbagai lokasi mulai dari sebuah hotel di kawasan MT Haryono, Jakarta hingga sebuah hotel di Jalan Pajajaran, Bogor. Selain itu, foto kamar yang diduga ditempati Munarman bersama Lily Sofia pun diunggah oleh akun tersebut.