TNI AL Tolak Dana Patungan Beli Kapal Selam UAS, Ini Alasannya

ERA.id - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) menolak dana dari masyarakat untuk membelikan kapal selam pengganti KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali.

Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispen AL), Laksamana Pertama Julius Widjojono menjelaskan, dana patungan yang digalang oleh Ustaz Abdul Somad (UAS) tersebut terpaksa ditolak karena ada persyaratan dan prosedur untuk membeli alutsista, termasuk kapal selam.

Namun, TNI AL mengapresiasi dan merasa terharu atas apa yang dilakukan masyarakat tersebut.

Julius mengatakan, pihaknya bersyukur karena masih banyak masyarakat yang memiliki empati kuat terhadap kondisi yang sedang dialami TNI AL.

Pascatenggelamnya KRI Nanggala-402 simpati bermunculan dari masyarakat.

Sebagian pun berinisiatif untuk

melakukan penggalangan dana guna membeli kapal selam yang baru untuk pasukan TNI AL.

Sejak UAS mengajak masyarakat patungan membeli kapal selam, dikabarkan sebanyak Rp1,2 Miliar dana sudah terkumpul dari hasil swadaya masyarakat.