Viral Jemaah Masjid di bekasi Diusir Karena Pakai Masker, Eko Kuntadhi: Melihat Jenggot Beberapa Lembar, Wajar Berpikir Amburadul
ERA.id - Pegiat media sosial Eko Kuntadhi turut menyoroti sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan oknum pengurus masjid menegur keras jemaah yang hendak salat menggunakan masker.
Diketahui, peristiwa itu terjadi di Masjid Al Amanah, Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (27/4).
Dalam cuitannya Eko menyinggung soal jenggot yang dimiliki oknum pengurus masjid tersebut. Eko Kuntadhi mengatakan jika melihat dari penampilannya sudah tak diragukan lagi jika ia memiliki pola pikir berantakan.
“Melihat jenggot yang hanya beberapa lembar, rasanya sih, wajar cara berikirnya amburadul..” cuit Eko Kuntadhi pada Senin (3/5/2021).
Pada video yang dibagikan oleh Eko melalui akun twitter pribadinya, terlihat seorang pria duduk menggunakan masker di sebuah masjid. Dia kemudian dikelilingi sejumlah orang.
Pria itu tidak beranjak saat diajak ke kantor polisi. Selain itu, pria tersebut dengan orang yang di sekelilingnya sempat berdebat dengan suara keras.
Sementara itu, Kapolsek Medan Satria Kompol Agus Rohmat membenarkan bahwa pengurus masjid tersebut memang melarang jemaah memakai masker saat salat.
Agus pun mengaku dirinya sudah pernah menegur pengurus masjid agar tidak melarang jemaah memakai masker.
"Sebelumnya saya juga telah melakukan peneguran dan mengimbau kepada pengurus masjid agar tidak melarang jemaah untuk menggunakan masker, saat melakukan ibadah salat, karena saat ini kita masih dalam situasi pandemi Covid-19," kata Agus dalam keterangan tertulis, Minggu (2/5).
Adapun kasus tersebut telah dimediasi oleh pihak kepolisian. Rapat mediasi itu dihadiri pria bermasker yang diusir bernama Roni Oktavian dan Abdul Rahman selaku Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Amanah.
Menaggapi hal tersebut lagi-lagi Eko turut memberikan kritik pedas dan sindiran melalui cuitannya sembari membagikan sebuah foto mediasi yang dilakukan oleh pihak Kepolisian.
“Ngusir orang pakai masker dari masjid. Ujungnya hanya paket materai Rp10 ribu doang….” Cuit Eko Kuntadhi.