Tegas! Wali Kota Gibran Larang Salat Idulfitri di Wilayah Ini, Termasuk Takbiran Keliling dan Open House

ERA.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka telah menetapkan aturan teknis terkait berbagai macam kegiatan terkait Lebaran 2021. Semua tertuang dalam Surat Edaran (SE) Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang diberlakukan mulai 4-20 Mei 2021.

Poin yang diatur di antaranya terkait kegiatan salat Idulfitri. Di tahun kedua pandemi Covid-19 ini, Pemkot Solo memperbolehkan ibadah salat Id. Namun, kegiatan ini hanya diperkenankan digelar di masjid lingkungan masing-masing.

"Boleh, tapi di masjid lingkungan masing-masing. Di lapangan tidak boleh, di jalan juga tidak boleh," kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Selasa (4/5/2021).

Akan tetapi, ada perkecualian jika di lingkungan tempat tinggal berstatus zona merah dan oranye, maka kegiatan salat Id tidak diperbolehkan. ”Update terakhir di Solo ini ada dua lingkungan yang berstatus oranye dan 3 berstatus merah,” ucapnya.

Pembatasan juga dilakukan pada kegiatan takbiran. Gibran hanya memperbolehkan takbiran di masjid dan hanya menggunakan speaker saja. Namun kegiatan takbir keliling dilarang oleh Pemkot Solo.

"Halal bi halal juga disarankan tidak ada. habis salat Id mending langsung pulang dan tidak disarankan ada kontak fisik dengan orang lain orang lain. Selain itu kami juga melarang kegiatan open house," terangnya.

Ia meminta agar masyarakat lebih menahan berbagai macam kegiatan yang berkaitan dengan bulan Ramadan dan lebaran di masa pandemi Covid-19 ini. Sebab ia menghindari adanya peningkatan kasus positif Covid-19.

”Saat ini angkanya sudah cukup baik, biar kedepannya juga lebih baik lagi. Apalagi bulan Juni dan Juli kita persiapkan untuk masuk sekolah. Makanya kami mohon untuk menahan diri dulu,” ucapnya.

Menurutnya, saat ini upaya untuk penanganan Covid-19 sudah berjalan baik. Termasuk berbagai upaya untuk pemulihan ekonomi yang dilakukan oleh Pemkot Solo. 

"Roda ekonomi sudah berputar dengan baik. Kita perlu jaga hal ini, masyarakat jangan ngeyel. Saya optimis kalau ini dipertahankan, pemulihan ekonomi bisa dilakukan," tegasnya.