Pendiri Sepatu Vans, Paul Van Doren Meninggal Dunia
ERA.id - Kabar duka datang dari perusahaan sepatu ternama dunia Vans, di mana sang pendirinya Paul Van Dorren meninggal dunia di usianya yang ke-90 tahun. Di lansir dari Latimes, Paul meninggal pada Kamis (6/5/2021) lalu, namun kabar resmi agar kepergian Paul ini baru dipublikasikan hari ini atas permintaan keluarga.
Melalui unggahan di akun Instagram, Vans juga sudah mengabarkan akan kepergian untuk selamanya sang pendiri. Pihak Vans juga tampak mengenang kehidupan dari seorang Paul yang mereka anggap tak hanya sekedar seorang pengusaha.
"Dengan berat hati Vans mengumumkan bahwa salah satu pendiri kami, Paul Van Dorren meninggal dunia. Paul tak hanya seorang pengusaha, tetapi juga seorang inovator. Perusahaan The Van Dorren Rubber merupakan hasil kerja kerasnya seumur hidup di industri sepatu," tulis Vans, pada Sabtu (8/5/2021).
Mereka juga menyampaikan bahwa selama perusahaan sepatu itu berjalan, pria yang lahir pada 12 Juni 1930 itu merupakan sosok pionir mulai dari mendesain sepatu hingga ke bagian pemasaran sepatu secara global.
"Dengan keberanian Paul mendesain produk, distribusi dan melakukan pemasaran serta berbagai bakat dan efisiensinya berhasil membuat bisnis sepatu dari keluarga saja menjadi brand ternama secara global," kata Vans.
Lebih lanjut, mereka juga mengirimkan cinta dan dukungan semangat kepada keluarga dari Paul. Tak lupa, Vans juga menyampaikan rasa terima kasih atas jasa Paul dalam mendirikan perusahaan tersebut.
"Kami mengirimkan cinta dan kekuatan kepada keluarga Van Dorren dan kepada keluarga Vans yang tak terhitung jumlahnya, yang akan meneruskan warisan dari Paul. Terima kasih untuk segalanya, Paul. Kamu akan menjadi sosok yang sangat dirindukan," lanjut pernyataan Vans.
Sehari sebelum dirinya meninggal, buku biografi milik Paul yang berjudul "Authentic: A Memoir by the Founder of Vans" baru saja dirilis. Pada buku biografi ini menceritakan kisah hidup seorang Paul yang awalnya bekerja sebagai pelayan di Randolph Manufactoring Co, hingga akhirnya ia sukses mendirikan salah satu perusahaan sepatu paling bergensi di dunia.