Imbau Masyarakat Jangan Mudik, Cak Imin: Jangan Sampai Kejadian di India Terjadi di Indonesia
ERA.id - Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar mengaku prihatian dengan temuan 4.123 pemudik positif COVID-19. Dia meminta supaya masyarakat menahan diri untuk tidak mudik dan merayakan Hari Raya Idulfitri di kampung halaman.
"Masyarakat untuk tidak memaksakan diri mudik dan lebih memilih merayakan Idulfitri di rumah saja," ujar Muhaimin melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/5/2021).
Ketua Umum PKB ini mengaku khawatir apabila masyarakat tetap memaksakan mudik maka penyebaran Covid-19 di Indonesia sama seperti yang terjadi di India.
"Tolong jangan memaksakan diri. Lihatlah kejadian di India, jangan sampai apa yang terjadi di India juga terjadi di Indonesia. Patuhi imbauan pemerintah untuk tidak mudik," katanya.
Cak Imin juga meminta aparat di lapangan untuk meningkatkan pengawasan. Sebab, di sejumlah titik arus mudik, terlihat tumpukan pemudik yang masih mencoba menerobos penjagaan kepolisian.
"Petugas di lapangan harus tegas, jangan melunak. Bila perlu ditambah petugas di lapangan. Sebab kalau masih banyak yang dibiarkan lolos maka nantinya yang lain pun akan ikut menerobos," tuturnya.
Diketahui, dari Operasi Ketupat, jumlah pemudik yang di-random testing lebih dari 6.742 (orang). Dari mereka yang dikonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 4.123 orang, 1.686 orang melakukan isolasi mandiri. Kemudian, 75 orang di antaranya mendapatkan perawatan.