Hei Culers, Madrid Gasak Granada 4-1 Tuh, Masih Berharap Barcelona Juara?
ERA.id - Langkah Barcelona semakin sulit menjuarai La Liga, usai imbang melawan Levante beberapa waktu lalu dengan skor 3-3. Kini, pesaingnya, malah bermain perkasa dengan menggasak Granada 4-1.
Kabar ini tentu saja membuat para pendukung Barcelona atau Culers harap-harap cemas karena kemenangan Madrid sendiri membuat mereka menempel Atletico Madrid dalam perburuan gelar juara La Liga. Sementara Barcelona, kini berada di posisi 3 klasemen sementara.
Pertandingan pekan ke-36 tersebut digelar di kandang Granada, di Estadio Nuevo Los Carmenes pada Jumat (14/5) dini hari WIB.
Tim tamu memimpin dua angka di babak pertama lewat gol Luka Modric dan Rodrygo.
Granada sempat memangkas skor lewat Jorge Molina di menit ke-71, sebelum Alvaro Odriozola dan Karim Benzema mengamankan kemenangan Madrid.
Sejak pertandingan dimulai, Madrid sudah menekan pertahanan Granada. Hasilnya pada menit ke-14, Karim Benzema menanduk bola crossing Rodrygo yang masih bisa ditepis Rui Silva.
Namun, tiga menit berselang, Rui Silva harus kebobolan setelah umpan lambung Gutierrez disambar Luka Modric dengan tendangan kaki kanannya yang mengoyak gawang Granada. Skor menjadi 1-0
Madrid bermain sabar dan menguasai penguasaan bola, alhasil mereka bisa menggandakan skor di masa injury time babak pertama.
Marvin Park merebut bola dari penguasaan pemain Granada dan memberikan terobosan kepada Rodrygo yang berlari dari sisi kanan dan melakukan tusukan ke dalam, sebelum menembak ke gawang Rui Silva. Madrid mengakhiri babak pertama dengan skor 2-0.
Memasuki babak kedua, Granada coba menekan pertahanan Madrid yang dipaksa banyak bermain bertahan di wilayah sendiri.
Pada menit ke-56, Vinicius Junior berlari dari sisi kiri dan masuk ke kotak penalti untuk menembak bola ke tiang dekat, namun masih bisa diamankan Rui Silva.
Pada menit ke-67 Granada nyaris mencetak gol andaikan tembakan Luis Suarez tak melebar ke tiang jauh.
Granada berhasil memangkas jarak jadi 1-2 pada menit ke-71 lewat pemain veteran Jorge Molina. Berawal dari sepakan Suarez yang ditepis Courtois, Molina dengan cepat menyambar bola muntah ke gawang Madrid.
Namun, tim tamu langsung memperlebar jarak empat menit berselang. Umpan Eden Hazard ke tengah kotak penalti diterima Alvaro Odriozola, yang langsung melepaskan sepakan kaki kiri Alvaro Odriozola ke pojok atas gawang Rui Silva. Madrid unggul 3-1
Madrid menambah keunggulan menjadi 4-1 pada menit ke-76. Kali ini diawali blunder Rui Silva yang keluar jauh dari gawangnya untuk menghalau bola lambung.
Sapuannya gagal dan jatuh di kaki Benzema yang tidak kesulitan untuk meluncurkan bola dari jarak jauh ke gawang kosong.
Suarez mendapat peluang mencetak gol di detik akhir saat mendrible bola hingga kotak penalti Madrid. Namun, sepakannya dari jarak dekat bisa diadang Courtois dan Madrid tetap menang 4-1.
Kemenangan ini membuat Madrid punya 78 poin di posisi kedua klasemen. Dengan dua laga tersisa, mereka terpaut dua poin dari Atletico di puncak dan unggul dua angka dari Barcelona, masih berpeluang jadi juara.
Sedangkan Granada di posisi ke-10 dengan 45 poin.
Susunan pemain:
Granada (4-2-3-1): Rui Silva; Dimitri Foulquier, Dominagos Duarte, German Sanchez (Nehuen Perez 81'), Quini; Yan Eteki (Domingos Quina 61'), Maxime Gonalons; Antonio Puertas (Adrian Marin 67'), Fede Vico (Alberto Soro 54'), Darwin Machis (Luis Suárez 54'); Jorge Molina.
Real Madrid (4-3-3): Thibaut Courtois; Federico Valverde (Isco 62'), Eder Militao, Nacho, Miguel Gutierrez; Luka Modric, Casemiro, Marvin Park (Alvaro Odriozola 45'); Rodrygo (Marco Asensio 62'), Karim Benzema (Mariano 77'), Vinicius Junior (Eden Hazard 62').