Aksi Bela Palestina di Jakarta, Polisi Jaga Ketat Kawasan Kedubes AS
ERA.id - Sejumlah organisasi menggelar aksi solidaritas untuk Palestina. Salah satunya KSPI yang melakukan aksi di kantor PBB dan Kedutaan Besar AS di Jakarta.
Sebanyak 400 personel gabungan dari TNI dan Polri pun disiagakan untuk menjaga kawasan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) Jalan Medan Merdeka Selatan dan Kantor Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, Selasa (18/5/2021).
Kabagops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Guntur Muhammad Thariq mengatakan 400 personel akan dibagi ke dua kawasan tersebut untuk menjaga keamanan dan potensi kerumunan pada massa aksi solidaritas untuk Palestina.
"Personel gabungan dari TNI Polri ada 400, sebanyak 200 personel di Kedutaan Besar AS, sisanya di Kantor PBB Thamrin," kata Guntur saat ditemui di depan Kantor Kedutaan Besar AS Jakarta Pusat, Selasa.
Sebelumnya, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) memperkirakan peserta aksi sekitar 50 hingga 100 orang di masing-masing daerah.
Presiden KSPI Said Iqbal saat menyampaikan keterangan pers secara virtual pada Minggu siang.
Said mengatakan, aksi solidaritas buruh untuk Palestina rencananya digelar di 200 kabupaten/kota dan 24 provinsi, Selasa.
Di Jakarta, menurut dia, aksi solidaritas akan dipusatkan di kompleks Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Kedutaan Besar Amerika Serikat.
Aksi solidaritas buruh untuk Palestina, ia melanjutkan, juga akan digelar di kantor pemerintah daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Lampung, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Aceh, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Maluku.
KSPI menggelar aksi untuk memprotes serangan militer Israel ke penduduk sipil Palestina serta tindakan kekerasan yang dilakukan Israel pada warga Muslim yang sedang beribadah di Masjid Al Aqsa pada bulan Ramadhan.
"Saya mengutuk keras dan mengecam tragedi kemanusiaan, bombardir serangan udara kepada bangsa Palestina. Anak-anak telah terbunuh. Dalam hukum perang membunuh anak-anak maupun perempuan tak berdaya termasuk kejahatan perang," kata Said.
Polda Metro siapkan 1.140 personel
Polda Metro Jaya menyiapkan sedikitnya 1.141 personel untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa bela Palestina di Jakarta, Selasa.
"Pengamanan di Kedutaan Besar Amerika Serikat 905 personel, di kantor PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) 236 personel,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi, di Jakarta, Selasa.
Yusri mengatakan pihak kepolisian telah menerima surat pemberitahuan aksi bela Palestina dari sejumlah organisasi, seperti Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) yang akan menggelar aksi demo Kedutaan Besar AS.
Pihak lain yang juga menggelar aksi adalah Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang akan menggelar aksi unjuk rasa bela Palestina di kantor PBB di Jakarta.
Meski ada aksi unjuk rasa, pihak kepolisian belum memberlakukan pengalihan arus lalu lintas karena itu, kata Yusri, bersifat situasional.
Pihak kepolisian juga telah menyiapkan personel di sejumlah titik untuk mengurai potensi kemacetan.
Yusri juga mengimbau peserta aksi unjuk rasa bela Palestina untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Tetap patuhi aturan protokol kesehatan. Jangan melanggar, juga jangan menggangu ketertiban umum,” tuturnya.
Yusri menyarankan peserta aksi solidaritas dibatasi. Kemudian memastikan peserta negatif COVID-19 sebelum berangkat ke lokasi.