Klaster Corona di Kampung Jokowi, Gibran Langsung 'Action'

ERA.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tetap optimis menggelar kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di bulan Juli mendatang. Meskipun saat ini ada klaster baru Covid-19 yang berlokasi di dekat rumahnya.

Hal ini disampaikan Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Rabu (19/5/2021). Ia mengatakan bahwa klaster yang muncul saat bulan puasa dan lebaran sudah diantisipasi sejak lama. Untuk itu saat muncul klaster baru Pemkot Solo langsung melakukan tindakan dengan cepat.

”Makanya kita langsung testing dan identifikasi kasus. Kita langsung action untuk menangani kasus ini,” ucap suami dari Selvi Ananda ini.

Menurutnya salah satu langkah yang paling penting yakni memperluas jangkauan testing secara acak. Hal ini menjadi langkah efektif untuk mengantisipasi penyebaran kasus Covid-19 secara meluas.

Gibran sendiri optimis jika pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah bisa dilangsungkan bulan Juli mendatang. Namun ia juga akan memilah status zona di tiap tempat.

”Kalau statusnya zona merah atau orange masih kita pertimbangkan lagi. Intinya kita wait and see,” katannya.

Gibran juga meminta masyarakat agar lebih berhati-hati. Ia mewanti-wanti agar tidak muncul klaster baru seperti halnya di kelurahan Sumber yang saat ini sudah ada 41 kasus positif Covid-19.

”Kita harus belajar dari Sumber,” katanya.

Sebagai informasi muncul klaster baru yang bermula dari buka bersama pada akhir bulan puasa lalu. Angka kasus positif Covid-19 mencapai 25 orang.

Klaster ini kemudian merembet menjadi klaster jamaah masjid dan bertambah menjadi 41 orang yang positif Covid-19. Munculnya klaster ini menyebabkan dua RT yang berlokasi tak jauh dari kediaman Gibran di-lockdown.