Prabowo : Ada Tiket juga Belum Tentu Nyapres
This browser does not support the video element.
“Tanggal 11 (April) belum deklarasi. Rapat koordinasi nasional. Apel kader nasional. Jelas, dan internal. Tidak ada media,” tuturnya, saat menghadiri Rakernas Partai Gerindra, di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Kamis (5/5/2018).
Menurut Prabowo, deklarasi pasangan calon presiden maupun wakil presiden akan dilakukan apabila sudah mendapatkan tiket untuk maju dari partai politik yang akan mendukung. Bahkan, Prabowo mengungkap belum tentu maju jadi capres meski mendapatkan tiket dari partai koalisi.
“Deklarasi itu kalau ada tiket. Sekarang kan belum ada tiket. Tiket (ada) juga belum tentu (maju jadi capres). Situasi berkembang ya, kan? Kita berpikir positif. Tenang-tenang. Sabar lah kita cari yang terbaik,” jelasnya.
Selain itu, Prabowo menyampaikan dalam Rakornas Partai Gerindra 11 April mendatang akan membahas aturan pendaftaran calon anggota legislatif.
“Jadi syarat-syaratnya harus kita umumkan supaya serentak di seluruh Indonesia mengerti syaratnya dan prosedurnya dan sebagainya. Jadi kita ya konsolidasi lah. Koordinasi dan konsolidasi,” tutupnya.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani sebelumnya mengatakan, Prabowo bersedia jadi capres dan deklarasinya diundur dari semula akhir Maret menjadi 5 April 2018. Rencana tersebut belum terealisasi hingga kini meski desakan dari internal Gerindra sangat kuat agar Prabowo bersedia menjadi capres untuk pemilu tahun depan.
Baca Juga : Gerindra Deklarasikan Prabowo Capres Hari ini?