24 Tahun Lalu, Kurt Cobain Bunuh Diri
Pada 30 Maret 1994, Cobain menjalani rehabilitasi kecanduan heroin untuk yang kesekian kalinya di Exodus Recovery Center, Los Angeles, California. Sehari kemudian, dia melarikan diri dari pusat rehabilitasi tersebut dan terbang menuju Seattle.
Di dalam pesawat, Cobain bertemu dengan bassis band rock Guns N' Roses, Duff McKagan. "Saya berada di pesawat yang sama dengan Kurt dalam penerbangan dari Los Angeles beberapa hari sebelum kematiannya. Kami berdua sama-sama kacau. Kami berbicara, tapi tidak mendalam," kata McKagan. Dilansir dari Metalsuck.
Menurut McKagan, ketika mereka tiba di bandara Seattle dan menuju ke area bagasi pesawat, dia berniat meminta Cobain menginap di rumahnya. Tapi karena begitu banyak orang di sana, Cobain pun hilang dari pandangan bassis pengagum Sid Vicious ini.
"Kami berdua berasal dari band rock besar. Kami berdiri berdekatan dan banyak orang yang menghentikan langkah kami. Saya lengah selama beberapa menit dan Kurt pun pergi. Beberapa hari kemudian manajer saya bilang, Kurt meninggal dunia," ujarnya.
Cobain meninggal dunia pada usia 27 tahun. Jenazahnya ditemukan di sebuah ruangan di atas garasi rumahnya di Lake Washington oleh pekerja listrik Veca Electric bernama Gary Smith pada 8 April. Hasil otopsi memperkirakan Cobain tewas karena bunuh diri tiga hari sebelumnya.
Smith menemukan catatan dan pena yang tergeletak di pot bunga di dekat tubuh Cobain. Sebuah senapan yang digunakan untuk melubangi kepalanya hingga tewas ditemukan bersandar di dadanya. Cobain melakukan aksi bunuh diri akibat menderita depresi, kecanduan heroin, dan konflik besar seputar status superstar-nya.
Baca Juga : Lagu Antemik 3 Jurus Rajai Billiboard