Surat Asli Tulisan Tangan Albert Einstein Terjual Seharga Rp17,2 Miliar, Apa Isinya?
ERA.id - Surat berisi tulisan tangan fisikawan Albert Einstein yang mencantumkan teori terkenal E-mc2 telah terjual dengan nilai lebih dari 1,2 juta dolar AS, atau setara Rp17,2 miliar, tiga kali lipat dari taksiran harga awalnya, sebut sebuah rumah lelang di Amerika Serikat, Jumat, (21/5/2021).
Pakar arsipdi Einstein Papers Project di California Institute of Technology dan Hebrew University mengatakan di dunia ini hanya ada tiga surat lainnya, juga ditulis tangan oleh Einstein, yang berisi teori yang kelak mengubah dunia.
Surat keempat, sebut rumah lelang RR Auction di Boston, merupakan satu-satunya yang bisa dikoleksi secara pribadi dan bisa diakses oleh publik.
Rumah lelang awalnya menaksir surat Albert Einstein itu hanya akan terjual dengan harga 400 ribu dolar AS.
"Surat ini penting dari sudut pandang holografi dan ilmu fisika," sebut Bobby Livingston, wakil presiden eksekutif RR Auction, dikutip oleh media The Guardian.
Teori Einstein di surat itu - bahwa energi sama dengan massa dikalikan dengan kuadrat kecepatan cahaya - mengubah lanskap ilmu fisika dengan mendemonstrasikan bahwa waktu itu relatif, dan bahwa massa dan energi setara.
Albert Einstein kerap disalahpersepsikan sebagai pembuat teori bom atom. Fisikawan itu sebenarnya tak pernah meneliti bom atom secara langsung. Namun, teori E=mc2 bisa menjelaskan energi yang dihasilkan oleh sebuah bom atom, meski tak menjelaskan bagaimana bom atom itu bisa dibuat.
Surat tersebut - yang memiliki kop surat dari Universitas Princeton, AS - ditulis dalam bahasa Jerman dan dialamatkan untuk fisikawan Polandia-Amerika Ludwik Silberstein, bertanggal 26 Oktober 1946.
Silberstein dikenal sebagai salah satu pengritik beberapa teori Einstein. Surat ini pun menjadi salah hsatu arsip pribadi Silberstein, yang dijual oleh anak cucunya.
Saking langkanya surat ini, proses lelang pun berubah menjadi ajang adu tawaraharga. Lima pihak, sebut RR Auction, semula menawar secara agresif. Namun, setelah harga dokumen mencapai level 700 ribu dolar AS, tinggal dua pihak saja yang berani meneruskan penawaran harga.
Lelang dimulai 13 Mei lalu, dan berakhir pada Kamis pekan ini.