Apa yang Terjadi di Teluk Balikpapan?
Jakarta, era.id - Pipa milik Pertamina di Teluk Balikpapan patah. Akibatnya, minyak mentah (crude oil) dari terminal Lawe-Lawe ke fasilitas Refineerry tumpah di kedalaman 22-26 meter.
Tak perlu banyak riset panjang untuk tahu bahaya yang mengancam di teluk Balikpapan. Biota laut hancur. Ikan pesut dan lumba-lumba pun mati.
Tumpahan minyak di Teluk Balikpapan, merujuk pada twitter Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, sudah menyebar ke Selat Makassar. Setidaknya itu hasil pantauan citra satelit radar pada 1 April lalu.
Lima nelayan tewas, 60 km pantai terdampak, ekosistem pantai dan laut tercemar, 34 hektar hutan mangrove terdampak. Dampak lainnya adalah lepasnya Volatile Organic Compound (VOC) ke udara yang menimbulkan bau tajam dan mengganggu kesehatan masyarakat.