Semangati Ganjar yang Tak Diundang Acara PDIP Jateng, Politikus PKS: Sing Sabar Mas
ERA.id - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyemangati Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai tak diundang dalam acara pengarahan kader PDIP se-Jawa Tengah di Semarang pada Sabtu (22/5) lalu.
Menurut Mardani, apa yang sedang dialami Ganjar saat ini merupakan salah satu bentuk ujian bagi seorang pemimpin.
"Mas Ganjar Pranowo sedang mendapat ujian sebenarnya untuk menjadi pemimpin yg mampu membawa Indonesia dan Jateng khususnya, jadi negara dan provinsi yang maju. Sing sabar Mas," ujar Mardani melalui akun Twitter pribadinya @MardaniAliSera yang dikutip pada Senin (24/5/2021).
Sebelumnya, saat hadir sebagai salah satu narasumber dalam acara rilis survei Puspoll Indonesia, Mardani juga sempat menyinggung hal yang sama. Dia mengatakan, saat ini partai-partai politik belum menentukan siapa calon presiden yang diajukan untuk Pilpres 2024.
Sedangkan jika melihat sejumlah hasil survei, terdapat tiga nama kepala daerah yang paling menonjol. Antara lain adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Namun sayangnya, ketiga kepala daerah tersebut bukan petinggi partai politik.
"Ini adalah satu lecutan bagi parpol yang belum menentukan capresnya. Nama-nama yang ada bagus. Anies saya senang, kawan dekat. Ganjar anak muda yang bagus. Ridwan Kamil juga. Tetapi kalau kita lihat tiga-tiganya bukan penguasa partai," kata Mardani, Minggu (23/5).
Terkait dengan tak diundangnya Ganjar saat pengarahan kader PDIP, menurut Mardani, hal ini menunjukan bahwa partai berlambang banteng itu masih belum menentukan pilihan. Sebab, apabila Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah memberikan perintah, maka sudah bisa dipastikan mesin partai akan langsung dipanaskan.
"Ada pertemuan di Jateng, kalau saya nggak salah, Mbak Puan konsolidasi, Ganjar malah nggak ada. Padahal kalau Bu mega sudah memberikan perintah, waw kita nggak bisa membayangkan seperti apa mesin PDIP," kata Mardani.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani memberi pengarahan kepada seluruh kader di Jawa Tengah untuk penguatan soliditas partai menuju Pemilu 2024, tanpa mengundang Ganjar Pranowo.
Berdasarkan pantauan di lokasi pengarahan yakni di kantor DPD PDIP Jateng Jalan Brigjen Sudiarto Semarang, Ganjar tidak terlihat.
Selain itu, pada susunan acara yang beredar di kalangan media tertulis jika undangan kegiatan pengarahan oleh Puan Maharani ditujukan kepada kepala daerah dan wakil kader se-Jateng kecuali gubernur. Khusus tulisan "kecuali gubernur" diberi tanda kurung.
Hal itu dibenarkan oleh Ketua DPD PDIP Jateng yang juga Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto, alasannya karena Ganjar terlalu berambisi maju pada Pilpres 2024 sehingga meninggalkan norma kepartaian.
"Tidak diundang! (Ganjar Pranowo, red) 'wis kemajon' (kelewatan), 'yen kowe pinter, ojo keminter' (bila kamu pintar, jangan sok pintar-red)," kata Bambang Wuryanto melalui siaran pers yang diterima, Minggu (23/5/2021).