Hasto PDIP Ungkap Kasus Bansos Era SBY: Buat Memenangkan Demokrat
ERA.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyinggung soal kasus bantuan sosial alias bansos.
Bukan bansos COVID-19, Hasto mengungkap kasus dugaan korupsi bansos pada tahun 2009.
"Pemilu (2009) kan terbukti saat itu kita (PDIP) kalah, meskipun sekarang karena konflik internal Partai Demokrat mulai ada suara-suara yang menggugat bahwa kemenangan Pemilu 2004-2009 ternyata penuh dengan manipulasi," kata Hasto, Jumat (28/5/2021).
Hasto mengungkapkan pada saat Pemilu 2009 lalu, dia menjadi saksi adanya kecurangan dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Dia juga mengetahui adanya politik bantuan sosial (bansos) yang dilakukan SBY untuk memenangkan Pemilu.
Adapun politik bansos yang digunakan SBY itu, kata Hasto, kemudian ditiru oleh kepala-kepala daerah untuk medapatkan elektoral tinggi. Namun, berdampak pada kerawanan fiskal.
"Seluruh kepala daerah di Indonesia berlomba-lomba mengadakan bansos sebagai bagian dari politik elektoral, tapi mengandung kerawanan dalam kestabilan fiskal di masa yang akan datang. Bagaimana politik kekuasaan juga dipakai, bagaimana politik elektoral menggunakan dana yang begitu besar sehingga kasus Bank Century dan sebagainya," kata Hasto.
Atas perbuatan curang itu, Hasto lantas menyinggung karma politik yang membuat suatu politisi ataupun partai politik sengsara ke depannya.
"Politik itu menjadikan kekuasaan harus diperoleh dengan cara benar. Kami percaya kepada nilai-nilai bangsa ini kalau kekuasaan tidak diperoleh secara benar akan membawa karma politik berupa kesengsaran lahir dan batin," kata Hasto.