Temui Utusan Jokowi, Ganjar Pamer Masker Buatan Penyandang Disabilitas
ERA.id - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo menerima kunjungan Staf Khusus (Stafsus) Presiden, Angkie Yudistia di Kantor Gubernur Jateng, Semarang, Rabu (2/6/2021). Pertemuan keduanya membahas program vaksinasi COVID-19 bagi penyandang disabilitas.
Ganjar mengatakan, penyandang disabilitas sebagai kelompok rentan harus diberikan akses vaksin COVID-19. Ia pun berjanji akan mempercepat pelaksanaan vaksinasi disabilitas itu.
“Kalau akses yang sifatnya umum mungkin sudah dilakukan tapi kalau aksesnya berupa vaksinasi ini menjadi lebih penting. Saya sampaikan ke Mba Angkie, kalau vaksinasi untuk disabilitas dan kelompok masyarakat rentan sudah menjadi kebijakan nasional sampaikan ke gubernur, nanti kami yang akan percepat,” kata Ganjar, dalam keterangan tertulis, Kamis (3/6/2021).
Tidak hanya vaksinasi, Ganjar juga menyebutkan akses ekonomi bagi penyandang disabilitas bisa menjadi prioritas. Menurut Ganjar para penyandang disabilitas harus diberikan keterampilan agar dapat hidup mandiri secara ekonomi.
“Akses ekonomi maka kita bisa petakan teman-teman disabilitas, bisa menjadi target utama untuk kita latih. Selama pandemi COVID-19 ini kita kasih projek ke teman-teman disabilitas agar secara ekonomi mereka terlibat dengan membuat masker, face shield, dan lain-lain,” jelasnya.
Ganjar pun menunjuk ke masker bening yang dikenakannya, yang merupakan karya dari para penyandang disabilitas di Jateng.
“Dengan masker bening ini disabilitas yang tuli bisa melihat gerak bibir untuk berkomunikasi dengan orang lain,” imbuhnya.
Sementara itu, Stafsus Presiden Angkie Yudistia menyampaikan harapannya agar program pemerintah pusat dapat dirasakan penyandang disabilitas di seluruh wilayah Indonesia. Salah satunya yaitu vaksinasi COVID-19 untuk penyandang disabilitas dan kelompok masyarakat rentan.
“Pertemuan ini adalah merupakan sinergisitas antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah agar program-program dari Bapak Presiden khususnya vaksinasi COVID-19 dapat dirasakan oleh penyandang disabilitas dan kelompok rentan. Karena itu kami berharap di Jawa Tengah ini dapat merealisasikan program dari pemerintah pusat,” ungkapnya.
Angkie menilai, sinergisitas antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah perlu lebih ditingkatkan agar setiap program pemerintah dapat berjalan dengan baik di daerah.
Usai divaksinasi, imbuh Angkie, diharapkan kelompok disabilitas ini bisa meningkatkan ekonomi dengan kembali beraktivitas sesuai dengan keahlian dan kemampuannya.