Momen Detik-detik Megawati Resmi Dikukuhkan Jadi Profesor Kehormatan di Unhan RI
ERA.id - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri resmi menyandang gelar Profesor Kehormatan dengan status guru besar tidak tetap dari Universitas Pertahanan (Unhan) RI. Pengukuhan tersebut digelar di Kampus Unhan, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/6/2021).
Pemberian gelar tersebut ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) RI nomor 33231/mpk.a/kp.05.00/2021 yang ditandatangani oleh Nadiem Makarim.
"Terhitung mulai 1 Juni 2021 diangkat dalam jabatan profesor dalam ilmu kepemimpinan strategi. Ditetapkan di Jakarta pada 20 Mei 2021. Mendikbudristek RI Nadiem Anwar Makarim," demikian disampaikan Sekretaris Senat Akademik dalam acara yang ditayangkan di akun YouTube Universitas Pertahanan Official, Jumat (11/6/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Rektor Unhan Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian mengatakan Megawati Soekarnoputri adalah seorang putri terbaik bangsa Indonesia yang telah membuktikan keberhasilan sebagai anggota DPR, Wakil Presiden, bahkan menjadi Presiden.
Bahkan, di kalangan pemimpin dunia, belum pernah tercatat ada seorang perempuan yang menjabat berturut-turut sebagai Wakil Presiden dan Presiden. "Sejarah dunia mencatat tidak banyak seorang presiden yang juga putri dari seorang presiden sebelumnya," katanya.
Selain itu, Amarulla memandang Megawati sebagai sosok pemimpin negara yang mampu membawa bangsa Indonesia melalui masa-masa sulit pasca Reformasi 1998.
Amarulla mengatakan, keberhasilan dan prestasi Megawati dalam kepemimpinan yang tidak saja pada tataran regional dan global merupakan wujud nyata ilmu pengetahuan kepemimpinan stratejik.
Tak hanya itu, selama memimpin, Megawati juga banyak menerbitkan berbagai kebijakan yang sangat mendukung tugas-tugas Kementerian Pertahanan RI dan TNI.
"Dengan karakter dan wibawa yang kuat, beliau mampu menyelesaikan krisis multidimensi dan meletakkan pondasi yang kuat bagi tata negara dan tata pemerintahan yang terbukti kebenarannya sampai dengan masa kini," kata Amirulla.
Selain itu, Megawati juga menunjukkan kepemimpinan yang kuat di dalam menjadikan Pancasila sebagai falsafah negara, dasar negara, dan sekaligus landasan kebijakan pemerintahan negara.
"Di dalam kepemimpinan beliau, Pancasila juga diperkokoh menjadi sistem nilai, pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara, dan yang terpenting bagaimana menjadikan Pancasila sebagai dasar haluan pembangunan negara guna mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian di dalam kebudayaan," tegasnya.
Dalam acara tersebut, hadir pula sejumlah menteri dri Kabinet Indonesia Maju seperti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menseskab Pramono Anung, Menteri Kelauatan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, MenPAN-RB Tjahjo Kumolo, hingga Menlu Retno Marsudi dan Menkeu Sri Mulyani yang hadir secara daring.
Selain itu, hadir juga Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Ketua DPR RI Puan Maharani.