Saudi Batasi Haji, Menag Yaqut Usahakan Haji Tahun Depan

ERA.id - Pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan keputusan ibadah haji tahun ini hanya untuk warga negara Saudi dan ekspatriat yang tinggal di sana secara terbatas.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta para calon jemaah haji di Indonesia untuk bersabar dan tawakal. Dia juga meminta semua pihak mengambil hikmah dari keputusan pemerintah Arab Saudi tersebut.

"Mari sama-sama berdoa semoga pandemi segera berlalu. Ibadah haji tahun depan bisa berjalan dengan normal dan tenang kembali. Innallaha ma’ana," kata Yaqut dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/6).

Pemerintah saat ini akan fokus mempersiapkan pelaksanaan haji untuk tahun depan atau 1443 hijriah.

Berkaca dari kejadian tahun ini, Yaqut berjanji akan sedini mungkin berkomunikasi dengan pemerintah Arab Saudi mengenai pelaksanaan haji tahun depan. Diharapkan, tahun depan para calon jemaah haji bisa menunaikan ibadah hajinya yang sudah dua kali tertunda.

"Kita sekarang akan fokus pada persiapan penyelenggaraan haji 1443 H. Pemerintah Indonesia akan secara aktif dan lebih dini melakukan komunikasi dengan Pemerintah Saudi untuk mempersiapkan pelaksanaan haji jika tahun 2022 ibadah haji dibuka kembali," kata Yaqut.

Sedangkan alasan pemerintah Arab Saudi tak mambuka pelaksanaan ibadah haji bagi warga negara asing, karena mempertimbangkan situasi pandemi COVID-19 yang semakin mengkhawatirkan. Sedangkan terkait jumlah kuota, Kerjaan Saudi hanya membuka untuk 60.000 orang dan terbatas untuk warga lokal dan ekspatriat yang tinggal di Saudi.

Yaqut berharap, keputusan dari Pemerintah Arab Saudi ini mengakhiri polemik atau munculnya informasi hoaks selepas pengumuman pembatalan keberangkatan jemaah haji Indonesia pada 3 Juni lalu.

"Keputusan Saudi senapas dengan semangat Indonesia yang ingin menjaga keselamatan jemaah. Diharapkan masyarakat untuk patuh menjaga protokol kesehatan agar COVID segera tertangani sehingga jika tahun depan haji bisa dilaksanakan lagi kita sudah siap," pungkasnya.