Jakarta Genting dan Bakal Tarik Rem Darurat, Ini Kata Dinkes DKI
ERA.id - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti merespons usulan agar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk menarik kembali rem darurat menyusul kian gentingnya kasus Covid-19 di ibu kota.
Dikatakan Widyastuti, wacana tersebut memang digulirkan karena penyebaran virus corona atau Covid-19 di DKI Jakarta saat ini sangat mengkhawatirkan.
"Pergerakannya memang cepat. Penyebarannya lebih cepat dibandingkan periode sebelumnya pada saat bulan Januari," ujarnya, di Balai Kota DKI, Rabu (16/6).
Namun, Widyastuti mengaku Dinas Kesehetan DKI Jakarta belum mengetahui kapan kebijakan rem darurat ini bisa diambil untuk menekan laju Covid-19.
Pasalnya, keputusan tersebut harus terlebih dulu dibahas bersama pemerintah pusat atau dalam hal ini Satgas Covid-19 di tingkat nasional.
"Soal rem darurat harus dirapatkan dengan Satgas. Bukan hanya kewenangan Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah)," terang Widyastuti.
Seperti diketahui, usulan penarikan rem darurat melalui PSBB ketat sempat dilontarkan pengelola RSD Wisma Atlet Komandan Lapangan RSD Wisma Atlet Letkol Laut Muhammad Arifin, karena kapasitas tempat tidur di tempat isolasi itu tengah mengkhawatirkan.