Aksi Wali Kota Medan Bobby Nasution Cek Gorong-gorong Tersumbat, Mirip Siapa?

ERA.id - Wali Kota Medan Muhammad Bobby Nasution blusukan meninjau kondisi drainase di Kota Medan yang dikeluhkan masyarakat, Rabu (16/6/2021) sore di Kecamatan Medan Sunggal. Wilayah tersebut kerap banjir tatkala hujan datang.

Setelah mengecek saluran drainase di Jalan Sunggal, Kelurahan Tanjung Rejo, Bobby mengatakan penyebab banjir yang telah bertahun-tahun dialami masyarakat karena air di drainase 'galau'. Beberapa saluran drainase ada yang tersumbat dan terputus sehingga air tak tahu mau kemana.

"Seperti yang masyarakat Medan lihat dan rasakan masih tentang drainase lagi. Ini banyak yang tersumbat bahkan terputus, di sini ada aliran, kemudian ada yang tersumbat, lalu di sana terputus. Ini tadi yang saya sampaikan di Musrembang kita tidak mau drainase kita ini 'galau', tidak jelas kemana air mengalir," kata Bobby.

Dikatakan suami Kahiyang Ayu itu akan mengevaluasi pembangunan drainase di kota tersebut dan memastikan pengerjaan selanjutnya harus memilki kajian teknis.

Wali Kota Bobby Nasution saat mengecek saluran drainase yang mampet di Medan Sunggal (Muchlis Ariandi/era.id)

Bobby menjelaskan pembenahan drainase yang menjadi penyebab banjir di Kota Medan menjadi fokus program utama pemerintahannya. Sejumlah bangunan yang berdiri di atas saluran drainase telah dibongkar, pagu anggaran untuk pembangunan telah disiapkan.

"Oleh karena itu tadi (di Musrenbang) saya sampaikan untuk pengerjaan drainase tahun ini pengerjaannya harus ada kajian teknis, jangan buang-buang anggaran. Air tidak jelas kemana, tapi anggaran habis," tegasnya.

Menurut Bobby, setelah dilakukan evaluasi, tahun selanjutnya dia berencana akan menyelesaikan persoalan drainase yang masih bermasalah.

Bahkan kata dia, jika memungkinkan setelah mempersiapkan perencanaan teknis, dia akan membongkar seluruh drainase yang bermasalah dan mengganti dengan memasang saluran beton U Ditch.

"Untuk tahun depan saya minta itu di evaluasi. Kalau perlu tahun depan kita kerjakan, kita bongkar dan kita pakai U Ditch saja, tahun ini kita buat perencanaan teknisnya. Tapi menunggu tahun depan, keluhan masyarakat yang seperti ini harus tetap dilakukan pembersihan," pungkasnya.