Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Sumut Meningkat, Sehari 9 Orang Meninggal
ERA.id - Kasus kematian akibat terpapar Covid-19 di Sumatera Utara terus meningkat. Data Satgas Covid-19 mencatat ada sembilan kasus kematian hari ini, Kamis (17/6/2021). Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Haris Yudhariansyah mengatakan, saat ini akumulasi kasus kematian akibat terpapar Covid-19 naik menjadi 1.131 kasus.
"Ada penambahan sembilan kasus kematian di Sumut hari ini. Dari sembilan tersebut, delapan kasus berasal dari Kota Medan," kata Haris.
Dikatakan Haris, angka kematian, kasus baru terkonfirmasi positif juga mengalami kenaikan. Data menunjukkan terjadi penambahan kasus baru sebanyak 162 orang terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini. Sehingga total jumlah positif Covid-19 di Sumut menjadi 33.924 orang.
"Penambahan kasus baru itu berdasarkan laporan dari delapan kabupaten/kota," ujarnya.
Data Satgas Covid-19 Sumut mencatat kasus terkonfirmasi positif yang terbanyak disumbang oleh Kota Medan dengan 92 kasus, Kabupaten Deli Serdang 27 kasus, dan Tapanuli Utara 15 kasus.
Selanjutnya, Kabupaten Karo dan Batubara masing-masing 10 kasus, Dairi 5 kasus, Padang Lawas 2 kasus dan Kabupaten Asahan satu kasus.
"Dengan penambahan 92 kasus, maka total kasus positif di Medan menjadi 17.192 kasus," ungkapnya.
Meski terjadi peningkatan jumlah kasus positif, kasus kesembuhan juga meningkat hari ini. Kata Haris, terjadi penambahan 107 kasus kesembuhan di Sumut yang diperoleh dari delapan kabupaten dan kota dengan total jumlah kesembuhan saat ini 30.131 kasus.
Kasus kesembuhan terbanyak dari Kota Medan yakni 50 orang, Kabupaten Deli Serdang 29 orang, Tapanuli Utara dan Samosir 10 orang, Kota Pematangsiantar dan Tanjungbalai 3 orang serta Batubara dan Labuhanbatu Utara 1 orang.
Aris menambahkan, atas penambahan kasus-kasus tersebut, maka jumlah kasus aktif atau orang yang sedang terinfeksi Covid-19 di Sumut kini naik menjadi 2.662 orang. Sementara Kota Medan sebagai daerah dengan kasus terbanyak, kasus aktifnya sebesar 1.054 orang.
"Untuk kasus suspek sendiri saat ini berjumlah 586 orang, di mana 457 di antaranya berada di Medan," pungkasnya.