Jelang Olimpiade Tokyo: 1 Atlet Uganda Positif Covid-19 Saat Tiba di Jepang
ERA.id - Satu orang anggota tim Olimpiade Uganda terkonfirmasi positif Covid-19 dan tidak diperbolehkan memasuki Jepang, Minggu, (20/6/2021). Ini menjadi kasus pertama infeksi Covid-19 yang ditemukan di kalangan atlet yang akan berlaga di Olimpiade Tokyo.
Delapan orang anggota tim Uganda yang tersisa dikabarkan langsung menuju kota Osaka pada Minggu pagi, dilansir dari Al Jazeera.
Melalui siaran TV NHK, Yasutoshi Nishimura, menteri yang diserahi tanggung jawab kebijakan ekonomi, pada Minggu menyatakan pemerintah sedang mencermati apa yang terjadi di zona masuk WNA di perbatasan negara tersebut.
Para atlet asal Uganda sendiri datang via bandara Narita, di Tokyo, pada hari Sabtu, dan mereka telah sepenuhnya divaksin menggunakan vaksin AstraZeneca. Semua anggota tim menunjukkan hasil negatif tes PCR sebelum keberangkatan, lapor koran Asahi yang mengutip pejabat Sekretariat Kabinet.
Identitas anggota tim olimpiade yang positif Covid-19 belum diketahui, sebut Al Jazeera. Namun, ia akan menetap di fasilitas yang telah ditunjuk pemerintah Jepang.
Sebelumnya sejumlah pihak telah serius mempertanyakan risiko menyelenggarakan Olimpiade di tengah pandemi. Namun, Komite Olimpiade Internasional, penyelenggara di Tokyo, dan pemerintah Jepang, bersikukuh untuk tetap menggelar acara olahraga ini pada Juli nanti.
"Mari kita tunggu," sebut seorang politisi oposisi, Renho, via Twitter.
"Saat ini, sembilan orang tiba. Untuk Olimpiade, 100 ribu orang bakal tiba. Ini bukan saatnya membicarakan bahwa ini akan jadi pengalaman berharga buat anak-anak kita."
Pemerintah Jepang mewajibkan setiap pendatang dari luar negeri untuk isolasi mandiri selama dua pekan. Namun, tim Olimpiade dari tiap negara dikecualikan.
Pada Senin, panitia kemungkinan akan memutuskan apakah fan dari Jepang boleh hadir dalam venue olah raga. Sabtu lalu penyelenggara membatalkan tempat-tempat menonton Olimpiade di Tokyo.
Sementara itu, para fan dari mancanegara tidak diperbolehkan menonton Olimpiade yang sudah ditunda sejak 2020 itu.