160 Kasus COVID-19 Varian Delta Menyebar di 9 Provinsi, Paling Banyak di Jawa Tengah

ERA.id - Kasus COVID-19 pasca libur Lebaran mengalami peningkatan, diiringi dengan temuan penyebaran sejumlah varian baru virus Corona. Kementerian Kesehatan mencatat, total kasus varian Delta atau B1617.2 telah mencapai 160 kasus di sembilan Provinsi di Indonesia.

Dikutip dari laman resmi Litbang Kemenkes, data tersebut diambil dari proses proses whole genome sequencing (WGS) per 20 Juni 2021.

Dari temuan Kemenkes, provinsi yang terdapat kasus varian Delta adalah Sumatera Selatan, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimatan Tengah, Kalimantan Timur, dan Gorontalo.

Di Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur Kemenkes menemukan tiga kasus di masing-masing provinsi tersebut. Kemudian Jawa Barat dan Gorontalo masing-masing terdapat satu kasus varian Delta. Di Banten, Kemenkes mencatat dua kasus varian Delta.

Sedangkan provinsi yang banyak terjadi penyebaran kasus varian Delta adalah DKI Jakarta sebanyak 57 kasus. Posisi kedua ditempati Provinsi Jawa Tengah sebanyak 80 kasus, dan Provinsi Jawa Timur 10 kasus.

Berdasarkan catatan Kemenkes, kasus varian Delta ini merupakan kasus terbanyak dari tiga varian  yang tergolong Variant of Concern (VoC). Dua varian lainnya yaitu varian Alpha atau B117 dan vatin Beta atau B1351.

Untuk kasus varian Alpha, Kemenkes mencatat ada 45 kasus yang tersebar di 10 provinsi dan paling banyak ditemukan di Provinsi DKI Jakarta yaitu sebanyak 33 kasus. Sedangkan varian Beta, tercatat ada enam kasus yang tersebar di tiga Provinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Bali.