Nasib Pilu Pasien COVID-19 Meninggal Dunia Sendirian di Rumahnya

ERA.id - Seorang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Kelurahan Ciluar, Kecamatan Bogor Utara, meninggal dunia saat tengah isolasi mandiri di rumahnya pada Selasa (22/6).

Lurah Ciluar, Deny Ardiansyah mengatakan bahwa sebelum meninggal dunia laki-laki berusia 65 tahun itu telah sepekan menjalani isolasi mandiri. Diketahui, kondisi pasien memburuk karena memiliki penyakit bawaan dan akhirnya meninggal dunia.

Mulanya, kata dia, laki-laki berinisial B itu dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 setelah menjalani tes antigen mandiri pada 17 Juni 2021. Sebab, sehari sebelumnya mengalami demam serta sakit tenggorokan.

"Kemudian beliau melaksanakan tes mandiri," ujar Deny kepada wartawan, Kamis (24/6/2021).

Kata dia, puskesmas sempat menyarankan pasien untuk dilakukan perawatan. Namun, pasien menolak dan lebih memilih isolasi mandiri di rumah.

"Beliau tidak ingin dibawa ke RS karena gejalanya juga tidak terlalu parah dan beliau juga minum obat rutin," ungkapnya.

Namun, beberapa hari kemudian, kondisi kesehatan pasien terus menurun hingga akhirnya meninggal dunia.

"Beliau punya komorbid, faringitis akut dan gangguan ginjal," ungkapnya.

Kata dia, pasien sudah dimakamkan sesuai protokol kesehatan oleh petugas tempat pemakaman umum (TPU) Kayu Manis khusus jenazah pasien positif pada Rabu (23/6).

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, pasien sebelumnya sempat bepergian Kota Malang dan Solo selama delapan hari.

"Selama di Solo dan Malang hanya berkunjung ke rumah keluarga. Di Malang selama 2 hari dan di Solo 6 hari," ungkapnya.

Sementara itu, Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra mengatakan, pihak keluarga yang kontak erat dengan pasien dalam pengawasan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor.

"Rabu (23/6) sempat diinfokan oleh kelurahan dan puskesmas. Kemaren saya bantu komunikasikan ke pemakaman dan RSUD untuk peti mayat," tukasnya.n Fredy Kristianto