Asyik, Netizen Puji Tingkah Ahmad Sahroni yang Liburan dan Berkumpul Tanpa Masker

ERA.id - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni dari fraksi NasDem disorot netizen usai memamerkan fotonya tak bermasker serta berkumpul bersama kawannya di Kintamani, Bali.

Foto tersebut entah diambil kapan, namun yang pasti di sekelilingnya, cuma satu orang yang bermasker, kemungkinan besar orang itu bukanlah kawan dari Sahroni.

Melihat foto tersebut, netizen berterima kasih dengan sikap Sahroni yang telah mewakili rakyat untuk liburan.

"Our DPR worked really hard mewakilkan rakyat yang ingin liburan, SO PROUD of you!!," tulis akun Twitter @tubirfess.

Selain itu, akun @SOFTLILBR4T juga mengaku kalau Sahroni telah mewakili rakyat dalam hal beberebut oksigen. Bahkan, akun tersebut menyebut tinja dalam tulisannya.

"Duh, nga enak jadinya diwakili sama para DPR yg terhormat. Padahal rakyat sedang kesusahan berebut oksigen tapi bapak sekalian sudah mewakili rakyat kami dgn menghirup oksigen bebas di Bali, terima kasih DPRers tertinja."

Ada pula netizen yang heran karena tindakan Sahroni ini jauh dari pesan pemerintah itu sendiri yang menyuruh orang-orang untuk di rumah saja.

"Tapi ttp aja ga sih harus mencerminkan sikap yg baik sebagai wakil? krn meskipun dia lagi sm circel pengusaha, dia ttp punya tanggung jawab sbg wakil rakyat, yg mana skrg pemerintah lagi melarang kan gtuan, jadi.... Entahlah," tulis @xyzyyy_.

Sekadar diketahui,  pemerintah memang menargetkan tercapainya kekebalan komunitas untuk mengatasi pandemi COVID-19.

"Maka sebelum itu (kekebalan komunitas) tercapai, kita harus tetap berdisiplin dan menjaga diri terutama memakai masker. Saya minta satu hal yang sederhana ini, tinggallah di rumah jika tidak ada kebutuhan mendesak," ungkap Presiden Jokowi belum lama ini.

Presiden menegaskan hanya dengan langkah bersama, Indonesia dapat menghentikan pandemi COVID-19.

"Semua orang harus berperan serta, semua warga harus ikut berkontribusi, tanpa kesatuan itu, kita tidak akan mampu menghentikan penyebaran COVID-19," ungkap Presiden.

Presiden Jokowi pun meminta agar gubernur, bupati, dan wali kota untuk meneguhkan komitmen dan mempertajam penerapan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro.