33 Orang Jadi Korban Miras Oplosan
This browser does not support the video element.
"Ada tambahan dua orang ya dari Tangerang Selatan. Jadi keseluruhan yang kita data ada 33 yang meninggal," jelas Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, Minggu (15/4/2018).
Argo menyebut, pelaku memproduksi miras oplosan di rumahnya dan menjualnya kembali dengan merek aslinya. Polisi juga telah berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat untuk menelusuri penyebaran miras oplosan.
"Pelaku yang di Tangsel kita tangkap ada lima orang. Kita akan mengkomunikasikan dengan Polda Jabar seandainya nanti ada. Kita nanti mengkordinasikan," lanjut Argo.
Polisi masih menyelidiki dugaan adanya jaringan dalam peredaran miras oplosan yang berdasarkan hasil uji laboratorium mengandung cairan metanol ataupun etanol itu.
Biar kalian ketahui, Kadivhumas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, jumlah korban tewas akibat kasus miras oplosan bertambah dari 82 orang menjadi 89 orang.
"Bertambah tujuh orang (tewas) di Jabar. Awalnya di Jabar 51 tewas, sekarang jadi 58 orang," ungkapnya di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, seperti dikutip Antara, Jumat (13/4).