Perjuangkan Rumah Masa Kecilnya Terancam Digusur, Melly Goeslaw: Saya Lahir dari Keluarga Bawah, Apa yang Disombongkan?

ERA.id - Memiliki karir sukses menjadi artis di Ibu Kota tak membuat musisi Melly Goeslaw terlena dan melupakan rumah masa kecilnya. Baru-baru ini, pelantun lagu "Gantung" ini membagikan foto rumah masa kecilnya di Instagram pribadinya. 

Dalam foto itu, istri Anto Hoed ini tampak melongok ke luar jendela. Terlihat atap rumahnya yang sebagian ditutup dengan seng. Di luar rumahnya, terdapat batu bata merah dengan peluran semen yang tak merata. Pagarnya yang berbahan kayu sudah lapuk hingga jajaran ember dibelakang rumahnya.

Melalui keterangannya, musisi berusia 47 tahun itu menceritakan bagaimana dirinya dibesarkan dan dilahirkan di sebuah rumah sangat sederhana.

Melly Goeslaw (Foto: Instagram/@melly_goeslaw)

"Bergaul itu gampang gampang susah. Kadang kita dianggap sombong kalau nggak bisa hadir pada sebuah undangan. Lalu diguncingkan yang sumbang sumbang. Sebab manusia itu biangnya comel, jadi kabar burung itu selalu saja sampai ketelinga saya," tulis Melly Goeslaw di Instagram-nya, dikutip Selasa (29/6/2021).

Melly Goeslaw menegaskan dirinya tak sombong, karena dirinya lahir dari keluarga kalangan bawah. Maka dari itu, ia merasa lebih suka melakukan kegiatan kemanusiaan dan sosial. Ia mengatakan kekayaan yang selama ini didapat dari hasil jerih payahnya.

Melly Goeslaw (Foto: Instagram/@melly_goeslaw)

"Ah biar aja, toh kita nggak bisa paksa semua orang suka sama kita. Lah apa yang harus saya sombongkan, saya ini lahir dan tumbuh dari keluarga dan lingkungan bawah. Mungkin ini yang membuat saya selama ini lebih suka bergaul dengan kegiatan kemanusiaan dan sosial.

Karena, saya pernah berada di tempat yang sangat bawah. Apa yang saya miliki sekarang adalah hasil kerja keras bertahun tahun," katanya.

Ia mengatakan jika rumah masa kecilnya terancam digusur oleh PT KAI. Sampai saat ini, Melly Goeslaw akan berjuang agar rumahnya tidak digusur.

"Ini rumah tempat saya dan keluarga saya di lahirkan, sekarang tinggal bibi saya (adik bungsu mama almarhum) yang tinggal disana, kawan-kawan kecil saya masih ada disana. Sekarang, mereka terancam penggusuran oleh PT KAI, saya akan berjuang semampu saya agar mereka mendapatkan kebijakan yang layak dan manusiawi. Bismillah semoga hidup saya masih ada gunanya," ungkapnya.

Dibagian penutup, Melly Goeslaw ingat momen bersama neneknya saat dirumah masa kecilnya. Menurutnya, itu adalah hal-hal yang paling menyenangkan.

"Btw di depan jendela ini adalah kali yang cukup besar. Nah, kalau lagi hujan besar dan banjir, saya suka di gendong nenek saya nonton banjir dari jendela ini. Kadang ada ular gedeee banget, dan bagi kami ini sudah cukup menjadi hiburan yang menyenangkan. Alfatihah untuk emak disurga. (emak panggilan saya untuk nenek saya)" tutupnya.