Kenalan dengan Vito Sinaga dan Ivana, Pasangan Konten Kreator Medan yang Bangkit saat Pandemi Covid-19
ERA.id - Vito Sinaga dan Ivana, pasangan konten kreator asal Kota Medan ini berhasil memanfaatkan masa pandemi Covid-19 untuk berkarya di platform media sosial TikTok.
Walhasil, berkat keyakinan dan kegigihan keduanya, kini Vito menjadi TikTokers yang menduduki posisi 23 di Indonesia.
Diketahui, pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia pada awal tahun 2020 berdampak luas pada sendi kehidupan masyarakat, terutama dari sisi ekonomi. Aktifitas masyarakat dibatasi akibat masifnya penyebaran virus corona.
Vito Sinaga dan Ivana yang ditemui di Medan menceritakan, sebelum berkarya di TikTok, dia merupakan konten kreator di Youtube. Saat pandemi Covid mulai melanda, ruang untuknya berkarya mulai terbatas lantaran aktivitas masyarakat yang mulai dibatasi untuk mengurangi penularan.
"Kalau di Youtube aku kan kontennya prank, kalau konten prank itu kan harus diluar ruangan. Masuk virus (Covid-19), gak bisa buat konten dan akhirnya kita di rumah aja," kata Vito saat menceritakan kisah suksesnya di TikTok, Selasa (29/6/2021) sore.
Dalam situasi tersebut, Vito mulai mencari formulasi dan alternatif terbaru agar tetap bisa berkarya meski tetap di rumah.
Pada akhirnya Vito dan Ivana menemukan satu ruang baru untuk menyalurkan konten video yang mereka buat. Semula pasangan ini tidak menyangka aplikasi itu akan menjadi ruang baru bagi mereka untuk menyalurkan konten hingga mendapat followers dengan jumlah jutaan.
"Karena kasus Covid mulai melonjak, mulai mikir apa gitu konten yang bisa di rumah aja. Kita awalnya coba-coba aja di Tiktok. Posting video, ternyata banyak yang lihat. Mulai berpikir kalau ini ada potensi untuk jadi ruang baru," ujar Vito.
Meski harus mulai dari nol, Vito tetap meyakini bahwa dengan jumlah pengguna TikTok yang semakin banyak, menjadi prospek untuknya kembali memproduksi konten.
Dari semula hanya coba-coba, ternyata tidak sampai tiga bulan, akunnya sudah diikuti oleh 2 juta pengguna.
"Pertama ku bilang, yah apa ini. Kok bisa udah 2 juta pengikut aja. Baru lah dari situ aku sama Ivana mulai serius membuat konten di TikTok," bebernya.
Kata Vito, semakin lama menekuni dan berkarya di aplikasi itu, diikuti dengan semakin terbukanya ruang pendapatan baru bagi Vito dan Ivana.
Selain itu kata Vito, jika pada platform lain harus menggunakan peralatan canggih dan proses editing, namun di TikTok cukup hanya menggunakan handphone. Durasi video yang tidak perlu panjang, menurutnya adalah salah satu kemudahan untuk berkarya di aplikasi itu.
"Tiktok itu nggak butuh editor, videonya gak harus 10 menit. Dengan video 15 detik pun udah bisa di upload. Enak digunakan, karena mainnya langsung dari hp," bebernya.
Sementara itu Ivana, yang tak lain adalah kekasih Vito mengatakan, sebelum sukses mendapat followers jutaan orang dan video mereka ditonton puluhan juta orang, membuat konten di TikTok semula hanya iseng dan coba-coba.
Namun, ternyata konten yang di upload mendapat respon positif. Sejak itu keduanya memutuskan serius memproduksi konten menarik lainnya.
"Iseng aja pertamanya, kan kami kontennya itu cerita keseharian kami berdua ya, eh ternyata banyak yang suka. Sejak itu kami mulai serius," bebernya.
Ivana mengaku sengaja membuat konten yang menceritakan tentang keseharian keduanya baik terkait hubungan asmaranya dengan Vito maupun kehidupan keduanya.
Hal itu karena menurutnya konten tersebut adalah realitas yang dialami banyak orang tidak hanya pasangan mereka.
"Kita sengaja mengangkat cerita keseharian hubungan kita, karena kan itu juga mungkin pernah dirasakan oleh orang lain," ujar Ivana.
"Misalnya dalam konten itu Ivana selalu ngasi aku makanan sisa yang gak habis dimakan, itu kan juga dirasakan pasangan lain, jadi aku mau bilang kalau itu bukan makan kami laki-laki. Tapi mungkin ada pasangan itu yang gak mau ungkapkan, jadi kita mewakili perasaan pasangan itu untuk bersuara," tambah Vito.
Raup Penghasilan Ratusan Juta
Vito mengungkapkan dengan jumlah followers 7,4 juta saat ini, dia mampu menghasilkan ratusan juta setiap bulan. Penghasilan itu lanjutnya didapat dari berbagai iklan offline atau endorse produk yang masuk kepadanya.
Dengan jumlah followers tersebut Vito saat ini tercatat sebagai konten kreator TikTok urutan 23 di Indonesia.
"Kalau untuk saat ini bisa sampai seratusan (juta) perbulan. Kalau untuk iklan produk paling gilak sekarang di TikTok," jelasnya.
Sedangkan Ivana saat ini memilik pengikut sebanyak 6 juta orang. Dengan jumlah pengikut yang telah mencapai jutaan, keduanya pun selalu kebanjiran job untuk mempromosikan berbagai produk-produk.
Meski saat ini TikTok belum memberikan adsense kepada konten kreatornya, seperti platform Youtube, kata Ivana, namun dengan jumlah pengguna yang begitu banyak membuat TikTok banyak dilirik untuk memperkenalkan produk.
"Ada banyak sih kami dapat projek endorse, kadang sering juga kami tolak, karena terlalu murah. Tapi kadang ada juga saat kita kasih penawaran yang lebih mahal tetap juga diterima," ujarnya.
Vito dan Ivana mengajak para kreatif medan dengan berbagai talenta untuk tidak putus asa dan terus memanfaatkan ruang yang ada sebagai tempat berkreatifitas.
"Untuk anak muda Medan, pertama tetap konsisten dengan karya yang kalian punya dan tidak putus asa. Jatuh-bangun adalah hal biasa, kuncinya adalah memulai dan konsiten dengan bidang yang kalian tekuni," ungkap Vito.
Sedangkan Ivana berpesan untuk generasi muda agar tidak malu untuk memulai dan mencoba. Dia mengatakan dengan mencoba berarti sudah memulai satu langkah maju.
"Intinya jangan takut mencoba, mulai aja dulu. Aku juga dulunya bukan konten kreator kayak Vito, tapi ku yakini dalam diri untuk harus mencoba, kalau tidak pernah kita mulai maka kita tidak tahu apa yang harus diperbaiki," pungkasnya.