Banyak Digemari Indonesia, Ini Lho Perbedaan K-Pop Dance dengan Tarian Lain
ERA.id - Sudah sejak lama K-Pop digemari anak muda Indonesia, salah satunya adalah dance. Tak heran, banyak anak muda yang melakukan dance K-Pop. Bahkan, saat ini sudah banyak kompetisi-kompetisi dance K-Pop di Indonesia.
Dimasa pandemi saat ini, rupanya dance K-Pop makin banyak dicintai. Apalagi selama pandemi hanya dirumah saja, dance K-Pop bisa menjadi alternatif untuk berolahraga. Diiringi musik yang asyik sambil menonton idol favorit, membuat olahraga jadi makin semangat.
"Kita melihat musik K-Pop terguggah ikut dance, karena aku lihat pandemi, lihat aktivitas terbatas apa sih yang bisa dilakukan dirumah dan tidak merugikan adalah dance. Bukan karena aku dancer, tapi ada peningkatan dance dipandemi. Yang nggak suka jadi tertarik ngikutin nge-dance karena musiknya," kata Natya Shina, Dancer, Content Creator sekaligus penggemar Korean Pop Culture melalui virtual "PRUXSuperM We Do Virtual Concert&Fan Meet pada Rabu (30/6/2021).
Menurutnya, dance K-Pop menjadi insiatif bagi seseorang yang bosan dengan olahraga itu-itu saja. Gerakan yang mudah, membuat seseorang lebih mudah untuk melakukannya.
"Itu inisiatif yang bisa dilakukan hal-hal simpel nggak usah mikir-mikir jauh, 'aduh bagaimana biar nggak bosen', bisa dimulai dari menggerakan badan. Daripada tidur ngemil, biar lebih aktif dan sehat lewat dance K-Pop ini," ujar Natya Shina.
Selain itu, penggemar fanatik K-Pop memiliki solidaritas yang kuat. Mereka juga mendukung penuh idolanya agar sukses.
"Kenapa idol K-Pop dipilih? karena fans K-Pop gede loyalitasnya gede banget. Fansnya bisa bentuk support kepada idol K-Pop," papar Natya Shina.
Natya Shina juga membeberkan perbedaan dance K-Pop dengan tarian lainnya. Menurutnya, dance K-Pop adalah gabungan dari tarian lainnya, seperti Hip Hop, disko hingga salsa. Namun, tarian itu dikemas dengan alunan musik dari boyband atau girlband Korea Selatan.
"K-Pop dance bedanya kombinasi dan mengabungkan dengan Hip Hop, disko, hingga salsa juga ada. Tapi, dibuat dikombinasikan lagu K-Pop. Bedanya, kita dengerin lagu K-Pop udah dihafal," tutur Natya Shina.
"Beat lagunya pas banget kita jadi tahu koreonya langsung. Jadi, itu membedakan, mereka juga begitu persiapannya. Jadi, satu lagu fans pasti sudah tahu." tutupnya.