Tips Menjaga Kesehatan Tubuh di Tengah Pandemi COVID-19 Ala Legenda Bulutangkis Susi Susanti
ERA.id - Menjaga kesehatan dan tubuh tetap bugar selama pandemi COVID-19 ini merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Seperti halnya legenda Bulutangkis Indonesia, Susi Susanti juga memiliki tips sendiri untuk menjaga kebugaran tubuhnya selama pandemi.
Menurut Susi menjaga kebugaran tubuh saat ini memang termasuk tantangan yang sulit di saat pandemi. Meski demikian ia mengaku bahwa untuk menjaga tubuh tetap bugar yang dilakukan mau tidak mau adalah olahraga.
"Pasti tantangannya cukup berat di pandemi ini. Sulit dan memang saat pandemi ini kesehatan yang menjadi utama jadi penting bagi kita harus selalu berolahraga. Sebab dengan berolahraga paling tidak akan meningkatkan imun tubuh kita," ucap Susi, saat konferensi pers Astec, pada Rabu (30/6/2021).
Susi sendiri mengaku bahwa dengan pembatasan ruang gerak yang diberlakukan pemerintah saat ini untuk mengurangi kasus positif virus corona, membuat Susi tak bisa selalu berolahraga dengan bermain bulutangkis. Oleh karena itu, ia mengganti olahraganya dengan rajin berjalan kaki dan bersepeda.
"Ada pembatasan yang saat ini berjalan, jadi tak selalu saya bermain bulutangkis sekarang. Tapi lebih rutin setiap harinya itu berjalan kaki dan bersepeda, yang pasti setiap hari harus berolahraga. Minimal 30 menit untuk menjaga kesehatan kita," ujar Susi.
Susi Susanti sendiri meskipun sudah pensiun menjadi atlet bulutangkis, ia tetap mendedikasikan hidupnya untuk mengembangkan dan berusaha memajukan bulutangkis Indonesia dan cabang olahraga lainnya. Seperti saat ini, ia sedang disibukkan dengan peluncuran produk baru untuk brand barang olahraga miliknya dan sang suami Alan Budikusuma, yakni Astec (Alan Susi Technology).
Susi mengungkapkan bahwa dengan merek olahraga lokal yang ia bangun bersama sang suami dirinya berharap brand olahraga asal Indonesia mampu bersaing dengan brand luar negeri.
"Kami ingin membuktikan bawa merek dalam negeri pun mampu bersaing dengan merek dari luar yang sudah lebih dulu hadir dan mendominasi pasar produk olahraga di Indonesia, bahkan dunia," ujar Susi.
Hal serupa juga diucapkan oleh Alan. Peraih medali emas Olimpiade 1992 pada partai tunggal putra itu mengaku dengan brand yang dibuatnya ia ingin membagikan pedoman hidup yang ia jalani selama menjadi atlet kepada masyarakat.
"Pada kesempatan ini, kami pun ingin membagikan pedoman hidup yang dijalani selama menjadi atlet hingga saat ini mengembangkan bisnis Astec," jelas Alan.