Viral! Anies Surati Dubes Asing Minta Bantuan Soal COVID-19, Denny Siregar: Mending Kirim Ustaz Andalan Anda untuk Donasi
ERA.id - Sebuah surat yang dibuat Pemprov DKI Jakarta beredar di media sosial. Surat tersebut berisikan permintaan bantuan sumbangan kepada kantor Kedutaan Besar Negara Asing di Jakarta.
"Woy @aniesbaswedan ngapain lu minta-minta ke dubes asing untuk penanganan Covid? Bikin malu negara ini aja lu, pak @jokowi masih bisa urus negara ini tanpa harus ngemis-ngemis ke dubes-dubes!!" kicau akun pengguna Twitter @P3nj3l4j4h_id pada Rabu (30/6/2021) malam, yang mengunggah surat tersebut.
Walhasil surat tersebut pun mendapat respons beragam dari warganet. Salah satunya pegiat media sosial, Denny Siregar. Ia lantas menyindir Anies dengan mengatakan daripada minta bantuan kepada Dubes Asing lebih baik mengerahkan para ustaz untuk galang bantuan.
"Dear, pak @aniesbaswedan. Daripada kirim surat minta2 bantuan penanganan covid ke Dubes2 asing, mending kirimkan ustad2 andalan anda untuk donasi," tulis Denny di akun Twitternya, Kamis (1/7/2021).
"Masak bisa dapat 30 miliar utk negara Palestina, gak bisa dapat yang sama untuk kota tercinta Jakarta?" tambah dia.
Pernyataan Denny tersebut sontak mendapat komentar beragam dari warganet. Banyak yang menyayangkan aksi Pemprov DKI menyurati para Dubes Asing di Jakarta tersebut.
"Anggaran DKI begitu banyak dihabisin untuk pembangunan dan kegiatan yg Unfaedah oleh Wan abud.... skrg malah minta2 bantuan kepada Asing...Memalukan sekali...." kata akun @sen_ze***.
"Kata mereka" itu bang urusan covid ini urusan negara 🤣🤣🤣 klw donasi ke palestina itu urusan ttng agama Kan blekok 😂," kata akun @Herlin_67***.
"Malu dong ah ama agama , agama kan nyuruh kita bersodaqoh ke yang dekat dulu di sekitar kita , Wajah dengan tangan di mulut yg jauh bisa nyusul kan di sumbangnya," cuit akun @L1zzyC***.
Sebelumnya, sepucuk surat yang dibuat pada Senin, 28 Juni 2021 dan diteken oleh Kepala Biro Kerjasama Daerah DKI Jakarta Andhika Permata viral di media sosial.
Surat tersebut ditujukan untuk kedutaan besar yang ada di Jakarta. Isi surat itu diberitahukan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta beserta Gugus Tugas Penanganan Covid-19 tengah melakukan upaya penanganan pasien positif Covid-19.
Adapun dalam surat tersebut diterangkan kalau Pemprov DKI Jakarta sedang mempersiapkan tempat isolasi baru bagi pasien tanpa gejala ataupun gejala ringan yakni di Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara.
Pemprov DKI Jakarta juga mengungkapkan tengah memaksimalkan kapasitas rumah sakit daerah yang digunakan sebagai ruangan isolasi bagi pasien tanpa gejala.
Usai menjelaskan kebutuhan yang diperlukan, dalam surat itu dituliskan kalau Pemprov DKI Jakarta sangat menghargai apabila ada kantor kedutaan besar yang mau ikut membantu sebagai bentuk peningkatan solidaritas manusia serta kekompakan seluruh elemen masyarakat.
Pada akhir surat dicantumkan nomor yang bisa dihubungi apabila ada kantor kedubes yang ingin menindaklanjutinya. Surat tersebut diteruskan kepada Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri RI.