UAS Ngamuk Masjid Ditutup, Netizen: Arab Saudi Pernah Tutup 782 Masjid karena Corona, Berani Ngamuk?
ERA.id - Nama Ustaz Abdul Somad kembali jadi perbincangan usai potongan ceramah dirinya yang marah karena masjid ditutup saat PPKM Darurat Jawa-Bali, viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, pendakwah yang akrab disapa UAS itu mengamuk lantaran masjid dikambing-hitamkan dan ditutup selama PPKM Darurat. Sedangkan pusat perbelanjaan dan pasar tetap dibuka.
"Melarang orang ke masjid, tapi di mal, di pasar malah dibiarkan. Di mana letak hati kecilmu?" kata UAS, dikutip Senin (5/7/2021).
UAS menyebut selama pandemi COVID-19 melanda Indonesia, masjid kerap dijadikan kambing hitam penularan Covid-19. "Lima jam orang duduk di mal beramai-ramai. Ketawa dan tertular penyakit. Tapi, masjid yang engkau salahkan," tegasnya.
"Tak malukah nanti engkau menyebut nama Allah dan Rasulullah? Padahal, tempat ini (masjid) yang dipanggil Allah dan Rasulullah?" kata dia.
Sontak pernyataan UAS dalam potongan video ceramah tersebut mendapat respons beragam dari warganet. Mereka lantas menantang UAS bersikap serupa kepada pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang juga pernah menutup sementara 782 masjid dalam 75 hari.
Selain itu, otoritas Arab Saudi juga sempat menyampaikan bahwa Masjidil Haram akan ditutup untuk jemaah saat Iduladha dan Hari Arafah. Penutupan dilakukan di area dalam dan luar Masjidil Haram.
"@UAS_AbdulSomad suruh ngamuk tuh ke Arab...jngn cuma ngoceh aja di Indonesia," kata akun @Hendra848***.
"Banyak org ribut tempat ibadah dj tutup, pdhl kalopun dibuka yg sholat cuma beberapa shaf. Ini lg ada wabah...Saudi aja tutup tempat ibadah, rakyatnya diam. Krn mrk tahu, yg akn nanggung dosanya itu pemimpin mrk...krn negara mrk punya pemimpin," cuit akun @san74***.
"Seharusnya kau katakan yg sama kepada pemerintah Kerajaan Arab Saudi, wahai @UAS_AbdulSomad Biar kami lihat seberapa besar nyalimu dibanding kezaliman lisanmu! Malulah kau kepada Allah, Somad, berkali-kali kau buat lisanmu jadi corong kebohongan & kebencian!" kata akun @ibn_sja***.