Waspadai COVID-19 Varian Delta di 7 Provinsi Luar Jawa-Bali, Ini Peta Penyebarannya
ERA.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah tengah mewaspadai penyebaran COVID-19 varian Delta B1617.2 di tujuh provinsi yang berada di luar Pulau Jawa dan Bali. Pemerintah juag terus melakukan antisipasi mengingat varian baru ini menular lebih cepat.
"Kami sudah mencoba mengantisipasi, karena Varian Delta ini naiknya sangat cepat, di mana kira-kira provinsi lain yang ke depannya ada lonjakan cukup tinggi," kata Budi dalam konferensi pers yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (6/7/2021).
Dari hasil pemantauan pemerintah, Budi menyebut ada tujuh provinsi yang mengalami lonjakan kasus COVID-19 Varian Delta. Ketujuh provinsi itu tersebsar di Pulau Sumatera dan Kalimantan.
Budi memprediksi, lonjakan kasus COVID-19 akan cukup tinggi di provinsi-provinsi tersebut. "Kami sudah lihat ada lima provinsi di Sumatera dan dua di Kalimantan yang kita harus hati-hati agar kita bisa mempersiapkan," katanya.
Adapun dua provinsi di Kalimantan yang diprediksi mengalami lonjakan adalah Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur. Sedangkan untuk lima provinsi di Sumatera adalah Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Lampung.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) yang juga Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan menambahkan, bahwa pemerintah tetap akan memantau jalannya pengetatan PPKM berskala mikro yang di daerah-daerah di luar Jawa Bali.
Mseki begitu, dia mengimbau agar masyarakat tidak perlu terlalu khawatir. Luhut berjanji pemerintah akan menyelesaikan masalah pandemi satu per satu dengan segera.
"Pemerintah juga sedang memperhatikan keadaan di luar Jawa karena keadaan luar Jawa ada mulai yang bergejolak sehingga tidak perlu ada kekhawatiran yang berlebihan," kata Luhut.
Dikutip dari laman resmi Litbang Kemenkes, peta sebaran varian SARS-CoV-2 di Tanah Air per tanggal 6 Juli 2021, sudah mencatatakan adanya sejumlah varian baru, yaitu varian Alpha B117, Beta B1351, Delta B1617.2, Lota B1526, Kappa B1617.1, dan Eta B1525.
Dari temuan Kemenkes, provinsi yang terdapat kasus varian Delta dengan jumlah di atas 100 kasus yaitu DKI Jakarta sebanyak 195 kasus dan Jawa Barat 134 kasus. Disusul Jawa Tengah sebanyak 80 kasus, Jawa Timur 13 kasus, dan Banten 4 kasus.
Sedangkan Varian Delta yang berada di luar Pulau Jawa adalah Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur yang masing-masing sebanyak tiga kasus. Kemudian Gorontoalo sebanyak satu kasus.